Bos BI Sebut Ekonomi Dikelola Baik, Tapi Tidak Kebal Turbulensi Global

tim | CNN Indonesia
Jumat, 27 Jan 2023 09:47 WIB
BI mengatakan mitigasi perekonomian dalam negeri dikelola dengan baik, tetapi Indonesia tidak kebal terhadap turbulensi global. BI mengatakan mitigasi perekonomian dalam negeri dikelola dengan baik, tetapi Indonesia tidak kebal terhadap turbulensi global. (Dokumentasi: BI/Istimewa).
Jakarta, CNN Indonesia --

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan ada secercah harapan untuk perekonomian dalam negeri di tahun ini. Meski demikian, bukan berarti kebal terhadap resesi dunia.

Menurutnya, gejolak perekonomian dan ancaman resesi dunia di tahun ini masih sangat menjadi kekhawatiran dan menjadi penentu arah perekonomian Indonesia.

"Kami bagus dalam mengelola (perekonomian) di dalam negeri, tetapi kami tidak kebal terhadap turbulensi global," ujarnya dalam Bank Indonesia Annual Investment Forum 2023, Kamis (26/1).

Perry menjelaskan ada begitu banyak tantangan perekonomian di tahun ini, misalnya inflasi, suku bunga, hingga nilai tukar. Namun, untuk Indonesia tantangan ini berhasil dimitigasi dengan baik.

Inflasi misalnya, Indonesia berhasil menjaga agar tidak melonjak terlalu tinggi. Hal ini tercermin dari realisasi inflasi Tanah Air meski di atas 4 persen, namun lebih baik dibandingkan banyak negara.

Ia mencontohkan Amerika Serikat (AS). Inflasi AS yang biasanya ada di level 2 persenan, mendadak tembus di atas 8 persen. Begitu juga dengan negara Eropa dan banyak lainnya, sehingga kenaikan suku bunga menjadi senjata untuk menekan inflasi ini.

Berbagai bank sentral dunia, termasuk Indonesia mau tidak mau harus menaikkan suku bunga untuk menahan laju inflasi. Indonesia sendiri telah menaikkan suku bunga 225 persen sejak Agustus 2022 hingga Januari 2023.

Kendati demikian, Perry menekankan bahwa kenaikan suku bunga Indonesia sangat terukur. Dari sisi nilai tukar, rupiah tetap kuat meski beberapa kali tertekan oleh dolar AS. Bahkan ia memperkirakan bahwa rupiah bakal ada di bawah level Rp15 ribu per dolar AS pada tahun ini.

Dengan kondisi ini, Perry memperkirakan perekonomian Indonesia bakal tetap tumbuh sesuai target sasaran pada 2023, yakni 4,5-5,3 persen. Lalu, kemudian akan naik menjadi 4,7-5,5 persen di 2023.

"Jadi saya ditetapkan sebagai Gubernur BI dan saya bekerja sama dengan teman saya Sri Mulyani untuk mengelola ekonomi dengan lebih baik, menstabilkan ekonomi dan menggerakkan pertumbuhan ekonomi, dan tentunya meningkatkan kesejahteraan masyarakat kita," pungkasnya.

[Gambas:Video CNN]

(ldy/pta)
Lihat Semua
SAAT INI
BERITA UTAMA
REKOMENDASI
TERBARU
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
LIHAT SELENGKAPNYA

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TERPOPULER