Menanti Rilis PDB AS, Rupiah Merangkak ke Rp14.947 per Dolar

Nilai tukar rupiah ditutup di level Rp14.947 per dolar AS pada Kamis (26/1). Mata uang Garuda menguat 17,5 poin atau plus 0,12 persen dari perdagangan sebelumnya.

Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah ke posisi Rp14.964 per dolar AS pada perdagangan sore ini.

Mayoritas mata uang di kawasan Asia terpantau bergerak di zona hijau. Peso Filipina naik 0,43 persen, ringgit Malaysia tumbuh 0,39 persen, baht Thailand plus 0,22 persen, dolar Singapura menguat 0,11 persen, rupee India naik 0,16 persen, dan won Korea Selatan naik 0,03 persen.

Sedangkan dolar Hong Kong melemah 0,02 persen, yen Jepang turun 0,03 persen, dan yuan China ambles 0,25 persen.

Sementara, mata uang negara maju dominan menguat. Poundsterling Inggris turun 0,02 persen, euro Eropa minus 0,01 persen, franc Swiss plus 0,02 persen, dolar Kanada plus 0,01 persen, dan dolar Australia menguat 0,16 persen.

Senior Analis DCFX Lukman Leong mengatakan rupiah menguat tipis dalam perdagangan yang datar, begitupun dengan indeks dolar AS yang tidak banyak bergerak seharian.

"Investor wait and see menantikan data PDB AS nanti malam," katanya kepada CNNIndonesia.com.

[Gambas:Video CNN]