Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melemah pada perdagangan Jumat (27/1).
Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova memperkirakan IHSG masih akan tergelincir ke level support 6.773.
"IHSG masih berpeluang menuju 6.773 selama tetap berada di bawah resisten fraktal 6.908," kata Ivan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
Namun demikian kenaikan di atas 6.908 akan membuka jalan menuju 6.968.
Menurutnya, pergerakan IHSG masih dalam momentum bullish. Bullish merupakan kondisi ketika harga saham cenderung mengalami penguatan secara berkelanjutan pada satu periode tertentu.
Ivan memperkirakan hari ini IHSG bakal bergerak dalam rentang support 6.773 dan resistance 6.908. Saham pilihannya adalah INDF, ITMG, MDKA.
Sementara, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya menilai IHSG berpotensi bergerak datar (sideways) selama beberapa waktu ke depan.
"Jika IHSG belum mampu ditutup di atas resisten level terdekatnya, maka dalam beberapa waktu mendatang IHSG akan cenderung bergerak sideways," ujar William dikutip dari rilis hariannya.
Menurutnya, akhir pekan ini pergerakan IHSG terlihat sedang berusaha keluar dari rentang konsolidasi wajarnya. Kondisi itu terjadi jelang rilis kinerja 2022 beberapa emiten yang akan turut membayangi pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang.
"Namun sentimen dari masih tercatatnya capital outflow secara year-to-date tetap perlu diwaspadai," tegasnya.
William memprediksi indeks saham bakal bergerak di rentang support 6.714 dan resistance 6.921.
Untuk saham pilihan, William merekomendasikan BBCA, TLKM, GGRM, SMGR, AALI, BBNI, dan AKRA.
IHSG ditutup di level 6.864 pada Kamis (26/1). Indeks saham menguat 34,88 poin atau plus 0,51 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp10.703 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 20.515 miliar saham.
Pada penutupan kali ini, 299 saham menguat, 228 terkoreksi, dan 187 lainnya stagnan.