IHSG Perkasa ke 6.953 Disokong Sektor Energi

Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup di level 6.953 pada Selasa (7/2). Indeks saham menguat 61,51 poin atau plus 0,89 persen dari perdagangan sebelumnya.

Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp10.619 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 22.423 miliar saham.

Pada penutupan kali ini, 272 saham menguat, 245 terkoreksi, dan 108 lainnya stagnan.

Indeks sektoral pun mayoritas hijau, tujuh dari 11 sektor menguat dipimpin energi sebesar 2,97 persen. Sementara empat sektor lainnya melemah dipimpin infrastruktur minus 0,3 persen. Nilai tukar rupiah pada pukul 15.10 WIB melemah 0,62 persen di level Rp15.149 per dolar AS.

Beralih ke bursa asing, bursa saham Amerika mayoritas merah. Indeks S&P 500 loyo di 0,61 persen disusul indeks NASDAQ Composite pun melemah 1,00 persen. Termasuk indeks NYSE Composite minus 0,65 persen.

Kemudian, bursa saham Asia mayoritas hijau. Hanya indeks Nikkei 225 di Jepang yang tercatat minus di 0,03 persen. Sementara indeks Hang Seng Composite di Hong Kong menguat di 0,39 persen disusul indeks Kospi di Korea Selatan ikut menguat 0,55 persen.

Sementara, bursa saham Eropa terpantau kompak merah. Indeks DAX di Jerman melemah 0,84 persen. Berbanding terbalik, indeks FTSE 100 di Inggris minus 0,82 persen disusul indeks CAC 40 di Prancis dengan persentase 1,34 persen.

[Gambas:Video CNN]