Ma'ruf Amin Resmikan Lapangan Gas di JBT dan MDA-MBH di Jawa Timur

Wakil Presiden Ma'ruf Amin meresmikan proyek lapangan gas Jambaran Tiung Biru (JBT) dan MDA-MBH di Surabaya, Rabu (8/2). Peresmian ini dilakukan bersama Menteri ESDM Arifin Tasrif dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Lapangan gas Jambaran-Tiung Biru berlokasi di Bojonegoro, Jawa Timur. Sedangkan, lapangan gas MDA dan MBH berdiri di Madura, Jawa Timur. Menurut Ma'ruf, kedua lapangan gas ini nantinya akan meningkatkan pasokan gas nasional.

"Saya apresiasi keberhasilan dua proyek ini yang mampu meningkatkan pasokan gas nasional sebesar 312 juta kaki kubik per hari, dan menyumbang pendapatan negara sebesar Rp37,2 triliun selama proyek berjalan," kata Ma'ruf dalam Youtube Sekretariat Wakil Presiden.

Ia meminta pengoperasian proyek ini dilakukan dengan baik memperhatikan aspek-aspek kesehatan, keselamatan, keamanan dan lingkungan.

Menurutnya, dua lapangan gas ini nantinya akan memenuhi pasokan kebutuhan nasional, terutama kebutuhan industri di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Ma'ruf pun mengklaim peranan migas dibutuhkan dalam transisi energi menuju energi baru terbarukan (EBT). Terlebih, Indonesia memiliki target zero-nett emission pada 2060 atau lebih cepat.

"Kita membuktikan komitmen tersebut dengan meningkatkan target penurunan emisi Indonesia dari 29 persen menjadi 31,8 persen pada 2030 dengan kemampuan sendiri. Sedangkan 41 persen menjadi 43,20 persen dengan dukungan internasional," ucapnya.

Bentuk kontribusi industri migas dalam transisi energi adalah mendukung pertumbuhan ekonomi serta menjaga ketahanan dan kemandirian energi.

Sebab, pada 2022 saja industri Migas menyumbang lebih dari 42 persen terhadap penerimaan negara bukan pajak yang berbasis sumber daya alam. Capaian migas tercatat Rp148,7 triliun atau melebihi target awal yakni Rp139,1 triliun.

Hal ini terjadi di tengah penurunan pemanfaatan minyak bumi dan batu bara yang kian menurun.

"Gas bumi merupakan energi fosil paling bersih dan banyak digunakan setelah minyak bumi dan batu bara. Ini menunjukkan peran vital gas bumi dalam pemenuhan kebutuhan energi nasional dan kebijakan bauran energi Indonesia," tegasnya.

[Gambas:Video CNN]