Gempa Turki Terbangkan Harga Minyak ke US$78,47 per Barel

CNN Indonesia
Kamis, 09 Feb 2023 08:34 WIB
Harga minyak melesat imbas gempa yang melanda Turki dan Suriah awal pekan kemarin. Per Kamis (9/2) pagi harga minyak Brent naik jadi US$85, WTI US$78 per barel.
Harga minyak melesat imbas gempa yang melanda Turki dan Suriah awal pekan kemarin. Per Kamis (9/2) pagi harga minyak Brent naik jadi US$85, WTI US$78 per barel. Tangkapan layar twitter @@PIF_en).
Jakarta, CNN Indonesia --

Harga minyak naik untuk hari ketiga berturut-turut pada Rabu (8/2) sore atau Kamis (9/2).

Untuk minyak mentah Brent, harga naik US$1,40, atau 1,7 persen ke US$85,09 per barel. Sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS naik US$1,33 atau 1,7 persen  ke US$78,47 per barel.

Analis menyebut kenaikan dipicu komentar Gubernur Bank Sentral AS Jerome Powell pada Selasa (7/2) lalu yang terlihat kurang hawkish atau agresif dalam menaikkan bunga acuan. Hal itu membuat dolar AS tertekan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelemahan dolar tersebut kata mereka, mendorong harga minyak.

"Komentar Ketua Fed Powell kemarin, berlaku sama untuk komoditas industri seperti minyak. Itu memberikan angin segar sehingga membuat harganya naik," kata Presiden Ritterbusch and Associates LLC Jim Ritterbusch seperti dikutip dari Reuters.

Penguatan juga dipicu keputusan OPEC+ pada pekan lalu yang tetap mempertahankan pembatasan produksi dan gempa bumi besar yang melanda Turki dan Suriah pada Senin (6/2) lalu.

Analis menyebut gempa tersebut telah mengganggu pasokan minyak mentah dari Irak dan Azerbaijan keluar dari pelabuhan Ceyhan di Turki.

BP Azerbaijan telah mengumumkan force majeure pada pengiriman minyak mentah Azeri dari pelabuhan. 

[Gambas:Video CNN]



(fby/agt)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER