Jokowi Resmikan Dua Terminal di Sumatera Utara Senilai Rp40 M
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Terminal Amplas Medan dan Tanjung Pinggir Siantar yang anggaran pembangunannya mencapai Rp40 miliar hari ini (9/2).
Jokowi berharap kehadiran kedua terminal di Sumatera ini bisa memberikan manfaat dan makin banyak masyarakat yang menggunakan transportasi massal baik dalam maupun antarkota.
"Dengan mengucap bismillahirohmanirohim, pada siang hari ini saya resmikan Terminal Amplas Kota Medan dan Terminal Tanjung Pinggir Kota Pematang Siantar," ujar Jokowi melalui tayangan Youtube Sekretaris Presiden, Kamis (9/2).
Selain itu, Jokowi juga berharap kemacetan di Medan bisa teratasi dengan kehadiran terminal ini. Pasalnya, selama ini banyak masyarakat yang ogah menggunakan transportasi umum karena dianggap kotor sampai banyak preman.
Karenanya, dengan pembangunan dan penataan ini, diharapkan budaya menggunakan transportasi umum bisa makin dikembangkan.
"Tadi saya bertanya kepada driver, dari sini ada yang ke Pekanbaru, Dumai, Jakarta, ada juga yang ke Pematang Siantar. Ada juga dari sini yang menuju ke bandara, pelayanan-pelayanan itulah yang ingin diberikan oleh Terminal Amplas Kota Medan ini," jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan pembangunan kedua terminal tersebut menggunakan uang negara melalui penerbitan Surat Berharga Negara Syariah (SBSN).
Anggaran SBSN digunakan untuk pembangunan tipe A, sedangkan tipe B akan dibangun kemudian menggunakan anggaran kerjasama pemerintah pusat, pemerintah daerah dan pihak swasta. Namun, belum dirinci kapan akan dilaksanakan.
"Saat ini kita sudah bangun sebagian, sebagian lagi ada tanah lagi yang bisa kita bangun dengan creative financing bekerja sama dengan swasta. Tanah ini dulunya milik Pemerintah Kota (Pemkot) Medan, diserahkan kepada kami untuk dibangun dan kami nanti sama-sama Pemkot bangun untuk kegiatan lain," pungkasnya.
(ldy/pta)