Mayoritas Kripto Bangkit, Bitcoin Balik ke US$22 Ribu

Harga mayoritas kripto berkapitalisasi pasar terbesar bangkit alias rebound pada Rabu (15/2). Bitcoin naik lagi ke level US$22 ribu, setelah berhari-hari amblas ke harga US$21 ribu.

Mengutip coinmarketcap, Bitcoin dihargai US$22.142 per keping imbas penguatan 1,8 persen. Penguatan Si Raja Koin ini diikuti kripto jagoan lainnya.

Koin dengan kapitalisasi pasar terbesar kedua, Ethereum, melesat 3,1 persen ke US$1.550 per koin.

BNB juga merangkak 1,1 persen ke US$295 per koin. XRP pun melonjak 3,1 persen ke US$0,37 per keping.

Sementara Cardano terbang 7,4 persen ke harga US$0,38 per keping. Dogecoin dihargai US$0,08 per koin setelah menguat 1,6 persen.

Polygon melonjak 6,1 persen ke harga US$1,25 per koin. Tren sepekan, koin nomor 1o ini tercatat turun 1,7 persen.

Tether, USD Coin dan Binance USD masih setia sebagai koin berharga US$1. Trio satu dolar AS ini berfluktuasi tipis di bawah 1 persen.

Pemerintah masih melarang penggunaan kripto sebagai alat pembayaran. Namun, kripto termasuk komoditas bursa berjangka, sehingga bisa digunakan sebagai aset investasi maupun komoditas yang diperjualbelikan oleh para pelaku pasar.

Aset kripto diatur oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan lewat Peraturan Bappebti No 2 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Pasar Fisik Komoditi di Bursa Berjangka.

Aturan kripto juga tercantum dalam Peraturan Bappebti Nomor 8 Tahun 2021 tentang Pedoman Penyelenggaraan Perdagangan Pasar Fisik Aset Kripto (Crypto Asset) di Bursa Berjangka.

[Gambas:Video CNN]