IHSG Diprediksi Terkonsolidasi Hari Ini
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak terkonsolidasi pada perdagangan Selasa (21/2).
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pola pergerakan IHSG konsolidasi saat ini berada di level wajar dengan potensi koreksi yang tak terlalu dalam untuk jangka pendek.
Hal ini dikarenakan rilis data kinerja emiten secara full year 2022 masih dapat menjadi penopang pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang.
Lihat Juga : |
"Namun, hal ini belum terlihat didukung oleh capital inflow yang mengalir deras ke dalam pasar modal kita sehingga adanya peluang tekanan dalam jangka pendek masih terlihat," ujar William seperti dikutip dari riset hariannya.
Meski begitu, ia menilai momentum koreksi ringan dapat terus dimanfaatkan investor untuk melakukan pembelian saham-saham dengan market cap besar dan fundamental kuat.
Dengan sentimen tersebut, William memproyeksikan IHSG bergerak di rentang support 6.852 dan resistance 6.988. Ia pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni BBCA, TLKM, ITMG, HMSP, SMGR, AALI, PWON, EXCL.
Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova menilai ada peluang IHSG rebound karena ditutup di atas garis SMA-20 pada Senin (20/2) kemarin.
Menurutnya, IHSG akan bisa berlanjut menuju 6.807 apabila kembali menembus ke bawah 6.858.
"Level support IHSG berada di 6.858, 6.807 dan 6.760, sementara level resistennya di 6.968, 7.000 dan 7.064. Berdasarkan indikator MACD menunjukkan sinyal death cross," kata Ivan.
Untuk hari ini, saham pilihan Ivan adalah:
- BMRI (trading buy)
Hold atau trading buy pada rentang harga Rp9.950-Rp10.050 dengan target harga terdekat di Rp10.700.
- ADRO (accumulative buy)
Hold atau accumulative buy pada rentang harga Rp2.750-Rp2.800 dengan target harga terdekat di Rp3.000.
- BBCA (buy on weakness)
Hold atau buy on weakness pada rentang harga di Rp8.400-Rp8.500 dengan target harga terdekat di Rp8.900.
- EMTK (buy on weakness)
Buy on weakness pada rentang harga Rp980-Rp1.020 dengan target harga terdekat di Rp1.150.
- HRUM (buy on weakness)
Buy on weakness pada rentang harga Rp1.530-Rp1.560 dengan target harga terdekat di Rp1.700.
- ITMG (buy on weakness)
Hold atau buy on weakness pada rentang harga Rp32.300-Rp32.800 dengan target harga terdekat di Rp37.000.
IHSG ditutup melemah di level 6.894 pada Senin (20/2). Indeks saham turun tipis 0,01 dari perdagangan sebelumnya.
Mengutip RTI, investor melakukan transaksi sebesar Rp8,95 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 21,59 miliar lembar saham.
Pada penutupan kali ini, sebanyak 203 saham menguat, 309 saham terkoreksi, dan 208 saham lainnya stagnan.