Ketua Banggar Sebut Jokowi Usulkan Perry Warjiyo Jadi Gubernur BI Lagi

CNN Indonesia
Rabu, 22 Feb 2023 17:38 WIB
Ketua Banggar MH Said Abdullah memastikan Jokowi hanya mengusulkan nama Perry Warjiyo sebagai calon gubernur BI.
Ketua Banggar MH Said Abdullah memastikan Jokowi hanya mengusulkan nama Perry Warjiyo sebagai calon gubernur BI. (REUTERS/AJENG DINAR ULFIANA).
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Badan Anggaran DPR Said Abdullah menyebut Presiden Jokowi telah mengusulkan nama Perry Warjiyo menjadi calon Gubernur Bank Indonesia (BI) ke DPR. 

"Presiden Joko Widodo telah mengirimkan nama calon Gubernur BI ke DPR. Presiden Jokowi tampaknya mengusulkan calon Gubernur BI adalah Bapak Perry Warjiyo. Tentu saja kami perlu mengamankan kebijakan Presiden, sebab kami bagian dari kekuatan politik yang mendukung pemerintah," ungkapnya kepada CNNIndonesia.com, Rabu (22/2).

"Ya tunggal, ya (hanya Perry Warjiyo)," tegasnya mengonfirmasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Said menegaskan Bank Indonesia (BI) punya peran strategis, yakni memastikan inflasi terkendali, memastikan nilai tukar rupiah terhadap sejumlah mata uang utama global, hingga mengorganisir dan membuat keputusan tepat dalam berbagai tindakannya.

Selain itu, BI bertanggung jawab memastikan inklusi keuangan berjalan dengan baik. Said menegaskan pimpinan BI harus bisa memastikan berbagai transaksi keuangan, terutama sistem pembayaran yang berjalan dengan baik, aman, dan cepat. BI juga berwenang mengelola lalu lintas devisa dan cadangan devisa negara.

"Kita membutuhkan sosok Gubernur BI yang bisa sigap dan tanggap terhadap berbagai tantangan baru yang tidak terduga. Kita butuh sosok Gubernur BI yang bisa membantu pemerintah ketika menghadapi tahun sulit, seperti menghadapi pandemi covid-19 pada 2020-2021 lalu," tutur Said.

Ia juga menyinggung soal UU Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (PPSK), di mana ditegaskan keseluruhan tugas dan kewenangan BI dalam menjalankan kebijakan makroprudensial harus diletakkan dalam kerangka pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

Said mengatakan pimpinan BI perlu bisa membangun hubungan baik dengan DPR, terutama Pimpinan DPR hingga alat kelengkapan dewan, seperti Badan Anggaran dan Komisi XI DPR.

"Kemampuan ini dibutuhkan oleh Gubernur BI agar dalam menjalankan tugas-tugas strategis BI secara teknokrasi juga mendapatkan dukungan politik yang kuat dari DPR. Selama lima tahun ini, Gubernur BI (Perry) juga telah mendapatkan dukungan cukup oleh DPR," tegas Said.

Senada, Reuters juga melaporkan bahwa Jokowi mengusulkan kembali Perry Warjiyo sebagai Gubernur BI untuk periode selanjutnya. Ada tiga sumber yang mengetahui hal tersebut dan membenarkan tidak ada kandidat lain yang akan dicalonkan Jokowi.

Di lain sisi, Anggota Komisi XI DPR RI Eriko Sotarduga sempat mengatakan calon Gubernur BI harus mendekati sempurna. Tidak lagi sekadar berpikir in box, melainkan sudah harus berpikir out of the box.

"Batasnya tiga orang. Boleh satu, dua, tiga orang. Kalau satu orang tentu kami hanya menerima atau tidak. Kalau dua orang tentu kami harus memilih satu di antara dua. Kalau tiga orang tentu kami juga harus memilih satu di antara tiga," jelasnya di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Senin (13/2).

[Gambas:Video CNN]

Kepemimpinan Perry di BI memang bakal berakhir pada Mei 2023, setelah menjabat sejak 23 Mei 2018 lalu. Beberapa nama diisukan sebagai pengganti Perry. Salah satunya Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Namun, saat ditanya mengenai kabar tersebut, Sri Mulyani enggan memberikan kepastian. Ia menyebut akan tetap menjalankan tugasnya saat ini.

"Kami berempat tetap fokus mengerjakan apa yang ada di dalam KSSK kita karena ini adalah tugas utama kita yaitu jaga stabilitas sistem keuangan dan menjaga pemulihan ekonomi," ujar Sri Mulyani beberapa waktu lalu.

Nama lain yang diisukan menjadi pengganti Perry adalah Ketua Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa dan Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti.



(skt/agt)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER