Kripto Jagoan Menghijau Lagi, Bitcoin Kokoh di US$24 Ribu

CNN Indonesia
Kamis, 23 Feb 2023 11:44 WIB
Mayoritas aset kripto teratas kompak naik pada perdagangan Kamis (23/2). Bitcoin menguat tipis, diikuti koin-koin jagoan lainnya.
ayoritas aset kripto teratas kompak naik pada perdagangan Kamis (23/2). Bitcoin menguat tipis, diikuti koin-koin jagoan lainnya. (iStockphoto)
Jakarta, CNN Indonesia --

Mayoritas aset kripto teratas kompak naik pada perdagangan Kamis (23/2). Bitcoin menguat tipis, diikuti koin-koin jagoan lainnya.

Mengutip coinmarketcap.com, Bitcoin bertengger di harga US$24.471 per keping setelah menguat 1,1 persen.

Harga Ethereum juga meningkat 1,3 persen ke US$1.668 per koin. Namun dalam sepekan, koin berkapitalisasi pasar terbesar kedua ini turun 0,9 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BNB menanjak ke harga US$313 per keping, imbas penguatan 1,8 persen. Dogecoin menanjak 1,5 persen ke US$0,08 per koin.

Penguatan juga terjadi pada XRP dan cardano, masing-masing sebesar 1,6 persen dan 1,1 persen. Keduanya dihargai US$0,39 per koin.

Polygon yang dalam beberapa hari terakhir konsisten naik, masih melanjutkan tren penguatan. Kini harganya US$1,41 setelah naik 3,1 persen.

Sementara itu, tiga koin stabil tetap di harga US$1 per keping. Ketiganya adalah Tether, USD Coin, dan Binance USD.

Kripto sendiri masih dilarang sebagai alat bayar di Indonesia. Namun, kripto termasuk komoditas bursa berjangka, sehingga tak masalah selama digunakan sebagai investasi maupun komoditas yang diperjualbelikan oleh para pelaku pasar.

Uang kripto diatur oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan lewat Peraturan Bappebti No 2 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Pasar Fisik Komoditi di Bursa Berjangka.

Selain itu, aturan kripto juga tercantum dalam Peraturan Bappebti Nomor 8 Tahun 2021 tentang Pedoman Penyelenggaraan Perdagangan Pasar Fisik Aset Kripto (Crypto Asset) di Bursa Berjangka.

[Gambas:Video CNN]

(pta/agt)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER