Bos FTX Sam Bankman-Fried dituntut empat dakwaan baru, termasuk tuduhan mengalirkan lebih dari 300 sumbangan politik ilegal di Amerika Serikat (AS). Ancaman hukuman maksimal 155 tahun kurungan penjara pun menanti.
Mengutip CNN Business, Bankman-Fried kini menghadapi 12 dakwaan, termasuk 4 penipuan dan 8 konspirasi. Sebelumnya, ia telah menyangkal 8 dakwaan dan mengaku tidak bersalah.
Selain mengalirkan lebih dari 300 dana sumbangan politik ilegal di AS, tiga dakwaan baru yang diterima Bankman-Fried adalah menyalahgunakan dana pengguna FTX untuk menutupi kerugian Alameda Research, memperkaya diri sendiri, dan melakukan investasi ventura.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tergugat, sangat mengetahui FTX, yang pada awal 2022 diklaim menangani sekitar US$15 miliar dalam volume perdagangan harian di platformnya, tidak berfokus pada perlindungan investor atau klien, juga bukan bisnis sah seperti diklaim oleh Bankman-Fried," tuduh dakwaan baru tersebut, dikutip Jumat (24/2).
Bankman-Fried akan segera diadili atas dakwaan barunya tersebut. Ia menghadapi ancaman hukuman maksimal 155 tahun penjara jika terbukti bersalah atas semua tuduhan tersebut.
Sementara itu, eks kepala eksekutif Alameda Research Caroline Ellison dan mantan petinggi FTX Gary Wang sudah mengaku bersalah atas tuduhan penipuan. Keduanya setuju untuk bekerja sama dalam penyelidikan keruntuhan FTX.
Bankman-Fried yang ditangkap Polisi Bahama pada 12 Desember lalu dibebaskan dari tahanan pada akhir 2022 dengan jaminan US$250 juta.
Ia ditempatkan dalam tahanan rumah di rumah orang tuanya di Palo Alto, California. Ia menyerahkan paspornya kepada pihak berwenang.
Eks bos kripto itu awalnya mendapat 8 dakwaan dengan ancaman hukuman penjara 115 tahun apabila terbukti bersalah.
(skt/pta)