Wamenkeu soal Geng Pejabat Berduit Kemenkeu: Saya Dengar Cuma Hartanya
Kementerian Keuangan merespons pernyataan KPK yang menyebut banyak geng di internal mereka.
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan terkait geng itu cuma soal hartanya. Suahasil tidak menjelaskan secara detil terkait keberadaan geng tersebut dan seperti apa hubungan antar anggotanya.
"Geng-gengan saya dengar cuma hartanya," kata Suahasil singkat dalam konferensi pers, Rabu (1/3).
Keberadaan geng pejabat berharta diungkapkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mereka mengklaim telah mendapatkan informasi mengenai sejumlah kelompok pejabat di Kementerian Keuangan yang memiliki harta banyak, dan cenderung terhubung antara satu dengan lainnya.
Kasus pejabat berharta mewah menjadi sarotan publik usai terungkapnya harta diduga tak wajar milik Rafael Alun Trisambodo. KPK mengistilahkan pejabat-pejabat dengan harta mewah tersebut dalam istilah 'geng'.
"Kami (KPK) juga mendengar ada geng-gengnya seperti ini. Tapi kan kita perlu cari tahu bagaimana polanya," ujar Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan dalam konferensi pers di KPK, Selasa (1/3).
"Ini bukan (hal) sederhana. Karena mereka orang keuangan banget. Jadi mereka tahu ke sana-kemarinya. Kita ingin tahu polanya dahulu, baru ke yang lain," ujar Pahala menegaskan.
Pahala menyebut geng tersebut bukanlah seperti geng anak sekolah. Kendati demikian, Pahala mengakui bahwa ada pola yang tengah mereka telusuri bagaimana pejabat-pejabat tersebut saling terhubung dan meraih penambahan harta.
"Penting untuk cari tahu polanya, seperti PPATK sebut menggunakan perantara, melalui PT, dan sebagainya. Ini yang kami ingin dapatkan polanya," kata Pahala menegaskan.
(skt/mrh)