Kinerja Dagang China Loyo, Rupiah Tersungkur ke Rp15.367 per Dolar AS

CNN Indonesia
Selasa, 07 Mar 2023 16:07 WIB
Rupiah tersungkur ke Rp15.367 per dolar AS akibat data kinerja perdagangan yang dikhawatirkan memicu turunnya permintaan dari China.
Rupiah tersungkur ke Rp15.367 per dolar AS akibat data kinerja perdagangan yang dikhawatirkan memicu turunnya permintaan dari China. (Adhi wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Nilai tukar rupiah ditutup di level Rp15.367 per dolar AS pada Selasa (7/3) sore. Mata uang Garuda melemah 72 poin atau minus 0,47 persen dari perdagangan sebelumnya.

Sementara itu, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah melemah ke posisi Rp15.359 per dolar AS pada perdagangan hari ini.

Mayoritas mata uang di kawasan Asia terpantau bergerak di zona hijau. Dolar Singapura menguat 0,04 persen, yuan China menguat 0,08 persen, rupee India menguat 0,06 persen, yen Jepang menguat 0,17 persen, dan ringgit Malaysia menguat 0,06 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan, peso Filipina melemah 0,29 persen, dolar Hong Kong minus 0,01 persen, dan won Korea Selatan melemah 0,24 persen.

Senada, mayoritas mata uang negara maju juga terpantau melemah. Euro Eropa melemah 0,08 persen, Franc Swiss minus 0,01 persen, dolar Kanada minus 0,1 persen, dan dolar Australia minus 0,67 persen. Adapun poundsterling Inggris menguat 0,01 persen.

Analis DCFX Futures Lukman Leong mengatakan pelemahan rupiah cukup besar bila dibandingkan mata uang regional lainnya, yang cenderung datar.

Ia menilai hal ini terjadi karena pasar merespons data perdagangan China yang lemah, di mana impor yang anjlok 10,2 persen jauh lebih besar dari perkiraan 5,5 persen.

"Hal ini memicu kekhawatiran permintaan dari China terhadap Indonesia masih tetap lemah," imbuh Lukman kepada CNNIndonesia.com.

Ia juga mengatakan data cadangan devisa yang kembali naik untuk 4 bulan beruntun tidak terlalu mendukung rupiah. Menurutnya, investor masih menantikan ketetapan dari Presiden Jokowi tentang revisi PP Nomor 1 tahun 2019 tentang Devisa Hasil Ekspor (DHE).

[Gambas:Video CNN]

(mrh/mrh/pta)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER