Rupiah Terperosok ke Posisi Rp15.450 per Dolar AS Sore Ini
Nilai tukar rupiah ditutup di level Rp15.450 per dolar AS pada Jumat (10/3) sore. Mata uang Garuda melemah 17,5 poin atau minus 0,11 persen dari perdagangan sebelumnya.
Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah melemah ke posisi Rp15.468 per dolar AS pada perdagangan hari ini.
Mayoritas mata uang di kawasan Asia juga terpantau bergerak di zona merah.
Lihat Juga : |
Tercatat rupee India melemah 0,07 persen, yen Jepang minus 0,18 persen, dan dolar Singapura minus 0,27 persen.
Lalu, dolar Singapura dan won Korea Selatan masing-masing melemah 0,27 persen dan 0,2 persen. Sedangkan, peso Filipina menguat 0,17 persen, yuan China menguat 0,04 persen, dan dolar Hong Kong stagnan.
Sementara itu, mata uang negara maju bergerak bervariasi. Tercatat, euro Eropa menguat 0,16 persen, Franc Swiss menguat 0,27 persen, poundsterling Inggris menguat 0,26 persen, dolar Kanada melemah 0,13 persen, dan dolar Australia minus 0,03 persen.
Analis DCFX Futures Lukman Leong mengatakan rupiah melemah tertekan oleh sentimen risk-off di pasar.
Menurutnya, investor juga masih wait and see menjelang rilis data tenaga kerja AS (Non-Farm Payroll/NFP) yang disinyalir akan tetap kuat.
"Investor berhati-hati menjelang rilis data tenaga kerja AS NFP malam ini yang secara umum diperkirakan akan kuat," ujar Lukman kepada CNNIndonesia.com.
Dari dalam negeri, ia mengatakan sinyal BI tidak akan mengerek suku bunga acuan meski ekspektasi suku bunga bank sentral AS (The Fed) terus meningkat, turut membebani rupiah.