Program JKN: Menjamin Kesehatan dan Meringankan Beban Masyarakat
Kesehatan merupakan aset tak ternilai yang perlu dijaga dengan baik oleh setiap individu. Namun, sayangnya tidak semua orang memiliki akses yang sama untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai.
Hal ini dapat menjadi masalah serius apabila seseorang mengalami penyakit yang memerlukan pengobatan yang mahal dan rumit. Oleh karena itu, kehadiran program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dari BPJS Kesehatan terbukti sangat membantu masyarakat.
Hal tersebut dirasakan betul oleh salah seorang peserta PPU (Peserta Penerima Upah) Badan Usaha, Mastura (34), yang menderita penyakit strok dan gagal ginjal. Dia mengaku merasa sangat terbantu dengan adanya Program JKN yang dikelola oleh BPJS Kesehatan.
"Saya awalnya tahu bahwa gejala penyakit yang saya alami semakin parah sejak hamil anak ketiga. Namun sebelumnya saya memang didiagnosis preeklampsia dan diharuskan untuk cek darah lengkap," ujar dia dalam keterangannya, Senin (13/3).
Hasil laboratorium menunjukkan bahwa nilai kreatininnya tinggi, dan Mastura didiagnosis dengan penyakit gagal ginjal. Dokter pun menyarankan agar segera melakukan operasi ginjal di Jakarta
Hanya saja, ia terkena strok beberapa hari sebelum operasi, sehingga operasinya harus dibatalkan. Mastura akhirnya dipulangkan dan dirawat di Singkawang, namun proses isolasi karena pandemi Covid-19 membuat kondisinya semakin berat.
Sebagai informasi, strok adalah penyakit pembuluh darah otak yang menyebabkan terjadinya kerusakan di suatu bagian otak, yang disebabkan karena terganggunya aliran darah, hingga sel otak.
Akibatnya bagian tubuh yang dikontrol oleh bagian otak yang rusak akan kehilangan fungsinya. Umumnya strok dialami oleh orang yang usianya di atas 60 tahun. Meski begitu, bukan tidak mungkin strok dapat terjadi di usia muda.
Mastura dan keluarga sempat kebingungan karena penyakit yang dideritanya tergolong berat dan membutuhkan biaya yang besar. Namun, seluruh biaya pengobatan 100 persen ditanggung penuh oleh BPJS Kesehatan dari awal hingga saat ini.
Mastura sangat puas dengan pelayanan kesehatan yang diterima, termasuk administrasi, obat-obatan, dan fasilitas rumah sakit.
"Baik dari segi pelayanan kesehatan dari administrasi, obat-obatan, maupun fasilitas rumah sakit yang saya terima, saya sangat puas karena tidak terdapat perbedaan pelayanan kesehatan kepada pasien khususnya pasien peserta JKN," sambung Mastura.
Menurut Mastura, keikutsertaannya dalam Program JKN sangat membantu dalam penyembuhan penyakitnya. Ia mengapresiasi program dari pemerintah ini sebagai jaminan kesehatan di masa tua mendatang sehingga tidak perlu takut dan khawatir untuk turut andil berkontribusi di Program JKN.
Ia juga berharap Program JKN terus berjalan dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat. Saat ini, kondisi kesehatan Mastura perlahan sudah membaik.
Ia menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk segera mendaftarkan diri beserta keluarga menjadi peserta JKN karena dengan andil dan sumbangsih kita maka tujuan dan cita-cita mulia program ini, yaitu dengan gotong royong semua tertolong dan tercapai.
(rir)