Pertamina Ungkap Kronologi Warga Bisa Tinggal Dekat Depo Plumpang

CNN Indonesia
Selasa, 14 Mar 2023 19:38 WIB
Nicke Widyawati menjelaskan kronologi lahan depo Plumpang dari awal dibeli Pertamina hingga kini berdekatan dengan pemukiman warga.
Nicke Widyawati menjelaskan kronologi lahan depo Plumpang dari awal dibeli Pertamina hingga kini berdekatan dengan pemukiman warga. (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)
Jakarta, CNN Indonesia --

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menjelaskan kronologi lahan Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) atau depo Plumpang bisa berdekatan dengan pemukiman warga.

Ia menyebut Pertamina membeli lahan untuk Integrated Terminal Jakarta, yang di dalamnya terdapat depo Plumpang pada 1971 seluas 1.534.510 m2. Lahan tersebut dibeli dari PT MASTRACO senilai Rp514 juta.

Lalu, lahan seluas 72 hektare dibangun untuk area operasional Pertamina, sisa 82 hektare untuk lahan bebas. Saat itu, di lahan bebas ini belum terdapat pemukiman warga. Namun, beberapa tahun kemudian rumah warga dibangun di sekitar depo Plumpang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masyarakat mulai mendekat itu di akhir 1980-an dan di hari ini bisa dilihat begitu padatnya hingga rumah-rumah masyarakat menempel di dinding pembatas terminal Plumpang," kata Nicke dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR, Selasa (14/3).

Pada 2017, Nicke mengatakan Pertamina melakukan inventaris dan menemukan ada 34.707 orang dengan 9.234 kepala keluarga (KK) yang tinggal dekat depo Plumpang. Jumlah itu diperkirakan bertambah saat ini.

Melihat kawasan pemukiman warga yang dekat dengan depo, Nicke mengatakan perlu dibangun wilayah penyangga atau buffer zone yang memberikan batas antara pemukiman dengan depo sebagai antisipasi terjadi ledakan kembali. Pasalnya, saat ini depo Plumpang tak bisa ditutup karena memasok 15 persen kebutuhan BBM nasional.

"Terminal Plumpang tidak bisa kita tutup. Ini bisa berpengaruh terhadap ketahanan suplai (BBM) nasional," kata Nicke.

Kebakaran melanda Depo Pertamina di Plumpang terjadi pada Jumat (3/3) sekitar pukul 20.11 WIB. Menurut kesaksian warga, tercium aroma bensin yang menyengat sebelum kebakaran terjadi.

Sebanyak 23 orang dilaporkan meninggal dunia, serta puluhan mengalami luka bakar. Tak hanya itu, musibah kebakaran depo merembet hingga ke pemukiman warga sekitar yang menyebabkan ratusan orang harus mengungsi. Belum diketahui secara pasti penyebab dari kebakaran tersebut.

[Gambas:Video CNN]

(fby/pta)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER