Kripto Papan Atas Ambruk Kecuali BNB

Harga mayoritas aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar anjlok pada perdagangan Kamis (16/3) pagi, kecuali BNB yang masih menguat tipis.

Mengutip coinmarketcap, Bitcoin turun 2 persen ke harga US$24.407 per keping. Pelemahan ini diikuti koin lainnya.

Koin dengan kapitalisasi pasar terbesar kedua, Ethereum, jatuh 3,5 persen ke US$1.653 per koin.

Begitu pula XRP yang terkoreksi 3,2 persen ke level US$0,36 per koin. Tren sepekan, koin buatan Ripple Labs ini tercatat turun 6,9 persen.

Cardano terjerembab 5,6 persen ke US$0,32 per koin. Sementara Polygon anjlok 7 persen ke US$1,13 per keping. Dogecoin ambruk 6,6 persen ke US$0,070 per keping. Tren sepekan, koin meme ini terkoreksi 2 persen.

Trio koin stabil yakni Tether, Binance USD dan USD Coin masih setia di harga US$1. Ketiganya berfluktuasi tipis di bawah 1 persen.

Di antara koin-koin yang 'terbakar' itu BNB menjadi satu-satunya top 10 kripto yang masih menguat meski tipis. BNB merangkak 0,16 persen ke harga US$312 per koin pada perdagangan 24 jam, serta naik 7,6 persen dalam sepekan.

Pemerintah masih melarang penggunaan kripto sebagai alat pembayaran. Namun, kripto termasuk komoditas bursa berjangka, sehingga bisa digunakan sebagai aset investasi maupun komoditas yang diperjualbelikan oleh para pelaku pasar.

Aset kripto diatur oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan lewat Peraturan Bappebti No 2 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Pasar Fisik Komoditi di Bursa Berjangka.

Aturan kripto juga tercantum dalam Peraturan Bappebti Nomor 8 Tahun 2021 tentang Pedoman Penyelenggaraan Perdagangan Pasar Fisik Aset Kripto (Crypto Asset) di Bursa Berjangka.