Perusahaan pengembang fintech Pintar Ventura Group (PVG) merilis versi terbaru aplikasinya Klikoo beberapa waktu lalu. Pada versi teranyar ini, Klikoo menghadirkan fitur Klikoo Mart, marketplace yang memudahkan para agen payment point online bank (PPOB).
"Kami meluncurkan pembaruan besar untuk Klikoo sebagai tanggapan atas saran dan masukkan dari komunitas kami," kata CBDO of PVG, Januar Parlindungan dalam keterangan tertulisnya, Jumat (24/3).
Januar mengatakan, dengan pembaruan aplikasi Klikoo ini, pihaknya dapat memenuhi kebutuhan para agen PPOB untuk mendapatkan harga dan kualitas layanan terbaik dengan menawarkan berbagai penyedia di fitur barunya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan fitur terbaru yaitu Klikoo Mart, agen tidak perlu mengunduh atau menggunakan aplikasi PPOB lainnya, mereka dapat mengakses opsi harga yang berbeda dari beberapa vendor jadi lebih efisien," ujar Januar.
Januar menerangkan, fitur Klikoo Mart memungkinkan agen dapat memilih berdasarkan harga, kecepatan transaksi, dan tingkat keberhasilan untuk semua produk.
"Selain itu, mereka tidak perlu menginstal, mengisi ulang, dan beralih diantara beberapa aplikasi seperti sebelumnya," ucapnya.
CEO PVG, Vlad Ayukaev menambahkan, melalui aplikasi Klikoo, PVG memberikan kebebasan kepada kedua pihak dengan solusi inovatif yang tak ditemukan di aplikasi serupa lainnya.
Menurutnya, di aplikasi Klikoo, UMKM memiliki kesempatan untuk memutuskan supplier yang mereka suka berdasarkan kecepatan transaksi, harga, dan tingkat keberhasilan.
"Dengan demikian agen PPOB mendapatkan lebih banyak pelanggan dari jaringan supplier Klikoo yang tersebar di seluruh negeri," ucap Vlad.
Dalam pembaruan besar di aplikasi Klikoo ini, PVG memberikan kemudahan untuk para agen PPOB lewat perubahan atau penambahan fitur. Misalnya, Klikoo mengubah User Interface (UI) dan User Experience (UX) menjadi lebih user-friendly dan cepat dioperasikan.
Selain itu, dalam pembaruan ini Klikoo juga memudahkan agen PPOB lewat pengintegrasian Qris untuk keperluan top up saldo.
Kemudian ada juga fitur Klikoo Transfer Money. Dengan fitur ini, proses registrasi dan verifikasi yang cepat membuat agen dapat langsung menawarkan layanan tersebut beberapa saat setelah melewati proses verifikasi.
Untuk diketahui, sejak peluncuran pada Maret 2022 lalu, aplikasi Klikoo mendapat antusias yang cukup tinggi dari para agen. Hal itu terlihat dari 50 ribu agen telah mendaftar dengan total transaksi dari pelanggan mencapai 1,5 juta transaksi.
"Hingga saat ini Klikoo sudah membantu lebih dari 50 ribu UMKM dimana menawarkan lebih dari seribu produk digital. Klikoo Mart akan memberi mereka fleksibilitas dan keandalan yang selama ini mereka lewatkan," tutur Vlad.
Adapun dari survei yang dilakukan PVG selama 11 bulan, tercatat 97 persen agent PPOB di Indonesia memasang tiga atau lebih aplikasi PPOB di perangkat mereka. Hal itu menjadi perhatian besar PVG dalam menanggapi pain point dari para agen PPOB.
Pertama, para agen memiliki masalah efisiensi yaitu harus membagi modal kerjanya untuk top up beberapa aplikasi yang mereka gunakan, serta menyusun strategi aplikasi mana yang harus diprioritaskan dengan anggaran dan produk terbaik yang ditawarkan.
Kedua, rata-rata agen menggunakan ponsel pintar kelas menengah ke bawah. Dengan banyaknya aplikasi yang dipasang akan memakan banyak ruang penyimpanan, dan memperlambat kinerja ponsel pintar mereka, bahkan bisa menyebabkan kesalahan yang membuat agen harus mengulang transaksinya.
"Akibatnya, agen kehilangan pelanggan karena perangkat yang lambat atau kesalahan transaksi," ujar Vlad.
PVG sendiri berkomitmen untuk terus membantu UMKM di Indonesia. Menurut Vlad, UMKM di Indonesia membutuhkan fintech untuk memodernisasi transaksi keuangan dan melayani penduduk pedesaan.
"PVG yakin, Klikoo akan membantu lebih banyak mereka untuk melek digital dan meningkatkan daya saing," pungkasnya.
(osc)