Harga Kripto Papan Atas Rontok Kecuali XRP

Harga mayoritas aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar kompak anjlok pada perdagangan Selasa (28/3) pagi, kecuali XRP.

Mengutip coinmarketcap, Bitcoin anjlok 3,4 persen ke harga US$26.946 per keping. Pelemahan ini diikuti koin lainnya.

Koin dengan kapitalisasi pasar terbesar kedua, Ethereum, amblas 3,1 persen ke US$1.710 per koin.

BNB pun jatuh 6 persen ke harga US$308 per koin pada perdagangan 24 jam, serta melemah 7,6 persen dalam sepekan.

Begitu pula Cardano yang terkoreksi 1,9 persen ke US$0,346 per koin dalam 24 jam, tetapi masih naik 2,1 persen jika dilihat tren sepekan.

Dogecoin pun loyo ke US$0,0723 per keping. Tren sepekan, koin meme ini naik tipis 0,3 persen. Polygon juga ambruk 5,2 persen ke US$1,04 per keping.

Trio koin stabil yakni Tether, Binance USD dan USD Coin masih setia di harga US$1 per koin. Ketiganya berfluktuasi tipis di bawah 1 persen.

Satu-satunya koin yang menguat adalah XRP. Harganya melesat ke US$0,474 per koin imbas kenaikan 4,4 persen. Tren sepekan, koin buatan Ripple Labs ini mencatatkan penguatan 24 persen.

Pemerintah masih melarang penggunaan kripto sebagai alat pembayaran. Namun, kripto termasuk komoditas bursa berjangka, sehingga bisa digunakan sebagai aset investasi maupun komoditas yang diperjualbelikan oleh para pelaku pasar.

Aset kripto diatur oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan lewat Peraturan Bappebti No 2 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Pasar Fisik Komoditi di Bursa Berjangka.

Aturan kripto juga tercantum dalam Peraturan Bappebti Nomor 8 Tahun 2021 tentang Pedoman Penyelenggaraan Perdagangan Pasar Fisik Aset Kripto (Crypto Asset) di Bursa Berjangka.

[Gambas:Video CNN]