Nilai tukar rupiah bertengger di Rp15.085 per dolar AS pada Selasa (28/3) sore ini. Mata uang Garuda menguat 78 poin atau 0,51 persen dari perdagangan sebelumnya.
Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah menguat ke posisi Rp15.088 per dolar AS pada perdagangan hari ini.
Mata uang di kawasan Asia terpantau bergerak bervariasi. Tercatat dolar Singapura menguat 0,17 persen, yuan China minus 0,08 persen, yen Jepang plus 0,26 persen, dan dolar Hong Kong stagnan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
Sedangkan, won Korea Selatan menguat 0,19 persen, peso Filipina melemah 0,35 persen, dan ringgit Malaysia menguat 0,38 persen.
Sementara itu, mata uang negara maju kompak bergerak di zona hijau. Euro Eropa menguat 0,23 persen, poundsterling Inggris plus 0,17 persen, Franc Swiss plus 0,13 persen, dolar Australia plus 0,42 persen, dan dolar Kanada plus 0,01 persen.
Analis DCFX Futures Lukman Leong mengatakan rupiah menguat di tengah sentimen risk-on oleh meredanya kekhawatiran akan gejolak perbankan. Aset dan mata uang beresiko serempak mengalami kenaikan.
"Dolar AS melemah secara luas dengan imbal obligasi naik. Namun bukan dipicu oleh ekspektasi suku bunga The Fed namun pelepasan obligasi AS oleh investor," katanya kepada CNNIndonesia.com.