Nilai tukar rupiah bertengger di Rp15.055 per dolar AS pada Rabu (29/3) sore ini. Mata uang Garuda menguat 29,5 poin atau 0,2 persen dari perdagangan sebelumnya.
Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah menguat ke posisi Rp15.094 per dolar AS pada perdagangan hari ini.
Mata uang di kawasan Asia terpantau bergerak bervariasi. Tercatat dolar Singapura melemah 0,17 persen, yuan China minus 0,16 persen, yen Jepang minus 0,86 persen, dan dolar Hong Kong stagnan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
Sedangkan, won Korea Selatan melemah 0,35 persen, peso Filipina menguat 0,04 persen, dan ringgit Malaysia melemah 0,43 persen.
Mata uang negara maju juga bervariasi. Euro Eropa melemah 0,10 persen, poundsterling Inggris minus 0,29 persen, Franc Swiss plus 0,01 persen, dolar Australia minus 0,58 persen, dan dolar Kanada minus 0,04 persen.
Analis DCFX Futures Lukman Leong mengatakan rupiah kembali menguat walaupun mata uang utama maupun regional pada umumnya melemah terhadap dolar AS.
Namun ia memprediksi sentimen di pasar masih bisa berubah karena krisis perbankan global hanya mereda dan belum sepenuhnya hilang.
"Rupiah didukung oleh capital inflow di mana investor asing masih terus masuk ke SBN. Imbal hasil obligasi juga naik mengimbangi kenaikan pada imbal hasil obligasi AS, memberikan daya tarik pada rupiah," katanya kepada CNNIndonesia.com.