Harga Kripto Papan Atas Bervariasi Jelang Akhir Pekan

Harga mayoritas aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar bervariasi pada perdagangan Jumat (31/3) pagi.

Mengutip coinmarketcap, Bitcoin turun tipis 0,9 persen ke harga US$28.154 per keping. Pelemahan ini diikuti beberapa koin lainnya.

Dogecoin pun loyo ke US$0,0748 per keping setelah jatuh 0,3 persen. Tren sepekan, koin meme ini sudah anjlok 3,1 persen.

Cardano tergelincir 0,4 persen ke US$0,378 per koin dalam 24 jam, tetapi masih naik 2,3 persen jika dilihat tren sepekan.

Polygon ambruk 1,1 persen ke US$1,10 per keping. Begitu pun Solana terkoreksi 1,1 persen ke US$20,58 per koin.

Di jajaran koin yang menghijau ada Ethreum, BNB dan XRP.

Koin dengan kapitalisasi pasar terbesar kedua, Ethereum, terangkat 0,3 persen ke US$1.800 per koin.

BNB pun melambung 1,1 persen ke US$316 per koin pada perdagangan 24 jam, tetapi melemah 3,7 persen dalam sepekan.

XRP merangkak ke US$0,533 per koin imbas kenaikan 0,1 persen. Tren sepekan, koin buatan Ripple Labs ini menguat 22 persen.

Tether dan USD Coin yang merupakan stable coin, masih setia di harga US$1 per keping. Keduanya berfluktuasi tipis di bawah 1 persen.

Pemerintah masih melarang penggunaan kripto sebagai alat pembayaran. Namun, kripto termasuk komoditas bursa berjangka, sehingga bisa digunakan sebagai aset investasi maupun komoditas yang diperjualbelikan oleh para pelaku pasar.

Aset kripto diatur oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan lewat Peraturan Bappebti No 2 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Pasar Fisik Komoditi di Bursa Berjangka.

Aturan kripto juga tercantum dalam Peraturan Bappebti Nomor 8 Tahun 2021 tentang Pedoman Penyelenggaraan Perdagangan Pasar Fisik Aset Kripto (Crypto Asset) di Bursa Berjangka.