Pertamina Pantau Kilang di Dumai, Pastikan Warga Sekitar Tak Terdampak

CNN Indonesia
Minggu, 02 Apr 2023 07:59 WIB
Pertamina terus melakukan pemantauan untuk memastikan masyarakat di sekitar kilang tidak terdampak insiden ledakan dan kebakaran di kilang itu.
Ilustrasi. Kebakaran kilang minyak milik Pertamina di Dumai, Riau. (AP/Agus Fitrah)
Jakarta, CNN Indonesia --

Manajer Humas Pertamina Refinery Unit (RU) II Dumai Agustiawan menyatakan Pertamina terus melakukan pemantauan untuk memastikan masyarakat di sekitar kilang tidak terdampak insiden ledakan dan kebakaran di kilang itu.

"Saat ini tim terus fokus untuk memastikan kondisi aman. Pertamina Kilang Dumai juga terus melakukan pemantauan untuk memastikan agar masyarakat di sekitar kilang tidak terdampak oleh kejadian ini," ujar Agustiawan mengutip Antara, Minggu (2/4).

Agustiawan mengatakan Tim Keadaan Darurat telah berhasil mengatasi kejadian di area gas compressor Kilang Dumai pada Sabtu (1/4) malam. Api dapat dikendalikan sekitar pukul 22.54 WIB.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sempat terdengar dentuman keras disertai getaran kuat diduga berasal dari Kilang Minyak Putri Tujuh Pertamina RU II Dumai, Provinsi Riau, terjadi pada Sabtu malam hingga mengakibatkan kebakaran.

Saat ini operasional kilang di unit terdampak dihentikan sementara untuk memastikan keamanan di lokasi. Sementara unit lain tetap beroperasi normal.

Penyebab kejadian masih belum diketahui. Terdapat 5 orang yang terdampak di ruang operator dan saat ini telah dibawa ke RS Pertamina Dumai untuk memperoleh perawatan terbaik. Kondisi pekerja terdampak tersebut saat ini stabil.

Sebelumnya, Manajer Humas Pertamina RU II Dumai Agustiawan memastikan titik ledakan dan kebakaran yang terjadi pada Sabtu (1/4) malam sudah dikuasai dan api berhasil dipadamkan sehingga masyarakat diharap tidak panik dan tetap tenang.

Manajemen Pertamina bersama pemerintah daerah dan aparat sudah turun untuk menenangkan warga dan akan melakukan pendataan.

(antara/mik)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER