Kemenhub Imbau Pemudik Naik Kereta ke Merak Demi Hindari Macet

CNN Indonesia
Kamis, 06 Apr 2023 20:40 WIB
Kemenhub mengimbau masyarakat yang hendak mudik melalui Pelabuhan Merak, Banten, agar memakai kereta untuk menghindari macet.
Kemenhub mengimbau masyarakat yang hendak mudik melalui Pelabuhan Merak, Banten, agar memakai kereta untuk dan mengantisipasi kemacetan. (ANTARA FOTO/ASEP FATHULRAHMAN)
Jakarta, CNN Indonesia --

Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengimbau masyarakat yang hendak mudik melalui Pelabuhan Merak, Banten, memakai kereta api untuk sampai ke lokasi. Tujuannya, agar perjalanan mudik nyaman dan mengantisipasi kemacetan.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal mengatakan tahun ini DJKA bersama operator terkait tengah menyiapkan jalur kereta api lintas Rangkasbitung-Cilegon. Rute ini ditujukan menjadi alternatif masyarakat menuju Pelabuhan Merak.

"Hampir setiap mudik selalu terjadi antrian panjang kendaraan yang hendak menyeberang melalui pelabuhan ini, sehingga kami himbau agar beralih menggunakan kereta menuju Pelabuhan Merak agar dapat mengurai antrian," tutur dalam keterangan resmi, Kamis (6/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, rute alternatif ini dapat ditempuh dengan menggunakan KA Lokal dari Stasiun Rangkasbitung menuju Stasiun Cilegon, lalu disambung dengan shuttle bus secara gratis yang telah disediakan oleh PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) dan DAMRI.

"Skema angkutan alternatif menuju Pelabuhan Merak ini disiapkan dalam kurun waktu H-7 hingga H+7 Lebaran untuk mengakomodasi pergerakan masyarakat yang mudik menggunakan kapal ferry di pelabuhan ini," jelasnya.

Selain menyiapkan jalur kereta api lintas Rangkasbitung-Cilegon, DJKA juga telah melakukan berbagai upaya untuk mendukung kelancaran mudik tahun ini. Salah satunya melalui program Angkutan Motor Gratis (Motis) menggunakan kereta api.

"Kami sudah siapkan kuota Motis sebanyak 10.440 untuk masyarakat. Per 5 April, jumlah kuota Motis yang sudah terpakai oleh pemudik sebanyak 6.582 dan tersisa 3.858 kuota motor," imbuhnya.

DJKA pun sudah melakukan ramp check untuk memastikan kesiapan kereta api yang akan digunakan untuk kegiatan mudik nanti. Totalnya, ada 2.133 sarana kereta api yang menjadi sasaran ramp check tahun ini dan tersebar di seluruh area kerja DJKA di Sumatra dan Jawa.

"Dari aspek prasarana, kami telah melakukan inspeksi keselamatan bersama dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan keandalan dan kelayakan prasarana yang akan dioperasikan pada masa mudik Lebaran," sebut Risal.

Selain itu, pihaknya juga telah memetakan titik-titik rawan bencana di sepanjang jalur dan menempatkan alat material untuk siaga (AMUS), serta sarana penolong untuk bersiaga selama masa angkutan Lebaran.

"Kami akan terus memantau dan mengawal pelaksanaan kegiatan mudik ini untuk memastikan kelancaran perjalanan masyarakat," pungkasnya.

[Gambas:Video CNN]

(ldy/pta)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER