Jalanan Sudirman, kawasan bisnis utama di Jakarta, kembali menjadi sorotan setelah City Vision, perusahaan media luar ruang terbesar di Indonesia, meluncurkan layanan Moving Billboards bersama mitra TransJakarta. Sinergi ini menawarkan solusi iklan yang efektif bagi brand yang ingin menjangkau konsumen di kawasan tersebut.
Kerja sama tersebut bertepatan dengan momen meredanya pandemi Covid-19, sehingga transportasi umum kembali menjadi andalan banyak orang. Layanan yang biasa disebut dengan billboard berjalan ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi konsumen dengan cara yang inovatif dan efektif.
Co-Founder City Vision, Juliana Kumala, menilai dengan penghapusan pembatasan jumlah penumpang, TransJakarta menjadi pilihan utama bagi masyarakat Jakarta dalam berpergian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan kerjasama ini, City Vision dan TransJakarta akan dapat memberikan nilai tambah bagi konsumen dengan cara yang inovatif dan efektif. Kami yakin bahwa produk ini akan membawa manfaat besar bagi kedua belah pihak dan juga masyarakat Jakarta," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (11/4).
Melalui moving billboards di bus TransJakarta, City Vision dan TransJakarta akan menjangkau konsumen yang lebih luas lagi. Kemitraan ini memberikan kesempatan bagi brand-brand untuk menarik perhatian para pengguna transportasi umum, baik di dalam bus, di stasiun, maupun di jalan.
Juliana menambahkan, moving billboards di jalanan Sudirman-Thamrin-Gatot Subroto merupakan keunggulan tersendiri bagi brand yang ingin menjangkau audiens perkantoran dan pusat kota di sepanjang koridor-koridor prestisius Jakarta, seperti koridor 1 Blok M-Kota via Sudirman-Bundaran HI.
"Memang bus TransJakarta biasanya akan berpindah dan beroperasi di beberapa koridor yang berbeda di satu periode tertentu. Akan tetapi, seluruh bus jaringan City Vision dapat dipastikan beroperasi di koridor-koridor utama yang sudah ditentukan dan tidak akan berpindah koridor," imbuh dia.
Dengan bermitra bersama TransJakarta, City Vision semakin mengukuhkan jaringan periklanan di sarana kendaraan umum yang sebelumnya sudah berada di 40 stasiun KRL Jabodetabek dan 12 stasiun nasional.
Terlebih, media iklan di bus merupakan salah satu media luar ruang yang efektif untuk menarik perhatian masyarakat di jalan raya. Iklan pada bus sangat menonjol dan mudah terlihat oleh banyak orang.
Dengan visual dan desain yang menarik, moving billboards City Vision di bus TransJakarta menjadi pilihan terbaik bagi setiap pengusaha yang ingin memasarkan produknya ke khalayak umum. Kemitraan antara City Vision dengan TransJakarta diharapkan akan membawa manfaat besar bagi kedua belah pihak dan juga masyarakat Jakarta.
(rir)