4 Imbauan Jasa Marga Agar Perjalanan Mudik Lancar

PT Jasa Marga (Persero) Tbk memberikan empat imbauan kepada masyarakat yang akan mudik Lebaran tahun ini.

Direktur Operasi Jasa Marga Fitri Wiyanti mengungkapkan imbauan itu disampaikan agar perjalanan mudik bisa berjalan aman dan lancar.

Pertama, kesiapan perjalanan. Fitri meminta masyarakat selalu mematuhi persyaratan perjalanan sesuai ketentuan yang ditetapkan pemerintah.

Selain itu, masyarakat juga perlu memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima dan laik jalan.

"Kalau perjalanan jauh setelah empat jam di harapkan untuk beristirahat baik di rest area, tapi kalau rest area-nya penuh itu bisa ke jalan keluar, ke arteri," imbuh Fitri dalam konferensi pers, Kamis (13/4).

Ia juga meminta masyarakat menyiapkan perbekalan seperti makanan, minuman, hingga obat-obatan yang dibutuhkan. Tak lupa, ia juga mengingatkan masyarakat untuk memastikan kecukupan BBM, uang elektronik, hingga pulsa.

Kedua, pemilihan waktu dan rute perjalanan. Fitri mengimbau masyarakat yang akan mudik untuk menghindari perjalanan di waktu puncak arus mudik dan arus balik. Tahun ini, puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 21 April 2023.

Selain itu, hindari perjalanan di waktu favorit seperti sehabis sahur atau berbuka puasa.

Ketiga, disiplin aturan selama perjalanan. Fitri mengimbau masyarakat agar selalu mengikuti rambu dan arahan petugas di lapangan.

"Selalu mengikuti rambu dan arahan petugas. Apakah nanti di sana akan ada rekayasa lalu lintas, contraflow, atau one way, tolong diperhatikan," katanya.

Fitri juga meminta masyarakat disiplin dalam ketentuan berkendara di jalan tol serta tidak berhenti di bahu jalan, kecuali darurat. Dalam kondisi darurat, masyarakat bisa menghubungi Call Center 14080.

Keempat, perhatikan aturan selama di rest area. Fitri mengimbau pemudik tidak berlama-lama di rest area. Maksimal 30 menit.

Ia juga menganjurkan pemudik untuk makanan yang dibeli dibawa pulang (take away).

"Sebaiknya tidak berlama-lama dianjurkan untuk melakukan take away makanan karena pengunjung restart akan jumlahnya bisa tiga sampai empat kali lipat dalam kondisi normal," ucap Fitri.

Apabila penuh, gunakan rest area yang disediakan pemerintah (terdekat dengan akses tol) untuk kemudian masuk kembali ke tol dan melanjutkan perjalanan.

Fitri menambahkan masyarakat bisa memanfaatkan posko pelayanan kesehatan di rest area apabila memerlukan pengecekan kesehatan.