Sambut Lebaran, Bandara Juanda Beroperasi 24 Jam Mulai 18 April

CNN Indonesia
Sabtu, 15 Apr 2023 04:40 WIB
Bandara Juanda Surabaya akan beroperasi 24 jam mulai 18 April hingga 30 April untuk menyambut arus mudik dan balik lebaran 2023.
Ilustrasi Bandara Internasional Juanda Surabaya. Bandara Juanda Surabaya akan beroperasi 24 jam mulai 18 April hingga 30 April untuk menyambut arus mudik dan balik lebaran 2023. (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)
Jakarta, CNN Indonesia --

Manajemen Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya akan beroperasi 24 jam dalam beberapa hari mendatang. General Manager Bandara Juanda Surabaya Sisyani Jaffar mengatakan itu menjadi bentuk penyesuaian selama libur lebaran 2023.

"Kondisi saat ini operasional pelayanan adalah 16 jam dimulai pukul 05.00 WIB hingga 21.00 WIB. Kami berencana menambah jam operasional pelayanan menjadi 24 jam untuk periode 18 hingga 30 April," kata Sisyani Jaffar, Jumat (14/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Kendati demikian, Sisyani mengimbau seluruh calon penumpang yang akan berangkat dari Bandara Juanda guna mudik lebaran 2023 tetap datang dua hingga tiga jam sebelum keberangkatan.

"Guna kenyamanan, kami imbau para pengguna jasa yang akan berangkat melalui Bandara Juanda pada H-5 hingga H-1 libur lebaran untuk memastikan jam keberangkatan kepada maskapai dan sebaiknya tiba di bandara 2-3 jam sebelum waktu keberangkatan agar tidak tergesa-gesa," ujarnya.

Selain menambah jam operasional, kata Sisyani, Bandara Internasional Juanda Surabaya juga menyiapkan hal lain, terutama setelah adanya prediksi kenaikan jumlah penumpang serta pesawat.

[Gambas:Video CNN]




Sisyani menjelaskan pihaknya akan membuka Posko Angkutan Udara Lebaran di lobby Terminal 1 (T1) dan Terminal 2 (T2) 19 hari atau sejak hari ini (14/4) hingga Selasa (2/5).

"Posko tersebut kami fungsikan guna membantu petugas bandara dalam memantau arus mudik dan balik pada momentum libur Lebaran," ucapnya.

Ia mengatakan, pada pelaksanaan posko, pihaknya berkoordinasi dengan Satgaspam Lanudal Juanda untuk pelaksanaannya.

"Sedangkan untuk pemangku kepentingan lainnya yaitu Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah III, Perum LPPNPI, airlines, ground handling, Basarnas, BMKG dan CIQ tetap dilakukan koordinasi secara intensif untuk kelancaran operasional bandara," katanya.

(antara/chri)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER