Kemenhub Sebut Lonjakan Pemudik Bisa Saja Terlihat Mulai 18 April

CNN Indonesia
Senin, 17 Apr 2023 13:31 WIB
Kemenhub menyebut puncak arus mudik yang sebelumnya diperkirakan terjadi pada 21 April bisa berubah jadi mulai Selasa (18/4) karena cuti bersama maju. (ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA).
Jakarta, CNN Indonesia --

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Hubdat) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan kemungkinan besar puncak arus mudik yang terjadi pada H-1 atau 21 April bisa bergeser jadi maju.

Bahkan, Kepala Humas Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Pitra Setiawan mengatakan bisa saja lonjakan pemudik terjadi mulai Selasa (18/4) malam. Kemungkinan itu terjadi akibat pergeseran waktu cuti bersama yang dilakukan pemerintah. 

Atas kemungkinan itu, ia mengimbau masyarakat untuk mengatur waktu perjalanan mudik sehingga tidak bertumpuk pada H-4 hingga H-1 atau 18 April hingga 22 April. 

"Oleh karena itu, kami minta masyarakat untuk mudik lebih awal dan menghindari puncak arus mudik," kata Pitra seperti dikutip dari Antara, Senin (17/4).

Ia mengharapkan suksesnya penyelenggaraan angkutan Lebaran juga diperlukan peran aktif dari masyarakat sehingga tanggung jawab tidak hanya pada pemerintah saja.

"Dengan demikian, kami harapkan masyarakat sebelum melakukan perjalanan, untuk merencanakan dan mengatur perjalanan dengan baik. Mulai dari menyiapkan kendaraannya, kondisi fisik pengemudinya, rute, dan waktunya sehingga semua pemudik tidak terhambat perjalanannya, lancar, dan yang terpenting tiba dengan selamat di tujuan," ujarnya.

Selain itu, seiring dengan meningkatnya pergerakan pemudik motor pada akhir pekan lalu, ia mengimbau agar para pemudik motor yang menggunakan jalan arteri nasional dapat memperhatikan waktu istirahat.

"Kami menyarankan agar para pemudik baik yang menggunakan mobil pribadi ataupun motor dapat memperhatikan waktu istirahat setiap 4 jam. Khusus bagi pemudik motor kami di Ditjen Hudbat menyediakan rest area di UPPKB (Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor) seperti Losarang dan Balonggandu yang digunakan untuk beristirahat," kata Pitra.

Ia juga mengimbau para pemudik untuk tetap berhati-hati selama perjalanan meski tidak ada kemacetan.

"Meski saat ini belum ada kepadatan lalu lintas yang melonjak tinggi, tetap jaga jarak kendaraan serta patuhi rambu-rambu lalu lintas dan juga arahan petugas di lapangan. Saya juga minta bagi pemudik yang melewati jalur arteri untuk mewaspadai adanya pasar tumpah di kanan-kiri jalan," kata Pitra.



(agt/dzu)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK