Kisah Perjuangan Ugik di Balik Kostum Roro Jonggrang Madiun

PNM | CNN Indonesia
Jumat, 21 Apr 2023 16:23 WIB
Penjual gorengan yang viral bernama Ugik ke Jakarta untuk menghadiri undangan PNM dalam acara "Collab Ibu & Jurnalis Untuk Inspirasi Indonesia" di Jakarta.
Ugik dan Arief Mulyadi, Direktur Utama PT PNM. (Foto: Arsip PNM)
Jakarta, CNN Indonesia --

Penjual gorengan asal Madiun, Jawa Timur, bernama Ugik yang sempat viral di media sosial terbang ke Jakarta. Ugik viral karena memakai Kostum Roro Jonggrang sambil bernyanyi saat menjual gorengan.

Ugik ke Jakarta untuk menghadiri undangan Permodalan Nasional Madani (PNM) dalam acara "Collab Ibu & Jurnalis Untuk Inspirasi Indonesia" di Jakarta. Ugik merupakan salah satu dari 14 juta Nasabah Mekaar PNM.

Ugik ke Jakarta dengan didampingi oleh Ayu, Account Officer (AO) Cabang PNM Madiun. Ugik pun sangat senang karena baru pertama kalinya menginjakan kakinya di Jakarta. Dia pun langsung berkeliling di Jakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam acara yang diselenggarakan PNM, Ugik tampak semangat mengenakan Kostum Roro Jonggrang, sama seperti dia mau jualan gorengan. Bahkan Ugik juga bergoyang sambil menyanyikan lagu.

Saat ditanyakan dalam Bahasa Jawa, "bu, enggak capek pakai hak tinggi?" Ugik tertawa dan tidak setuju, "saya tuh seneng banget! Pakai selop gini enggak kerasa capek," kata Ugik menjawab dikutip, Jumat (21/4).

Setelah buka puasa bersama, perempuan paruh baya itu tidak dapat menyembunyikan wajah senangnya. Ugik duduk bersama Arief Mulyadi, Direktur Utama PT PNM, sembari melakukan dialog hangat.

Arief cukup dikenal akan kedekatannya dengan para nasabah. Tidak jarang beliau mengundang secara personal para Nasabah PNM Mekaar, seperti Libra dari Bali untuk mengunjungi ruang kerjanya di kantor pusat.

"Sampai sekarang masih belum sangka saya bisa bertemu Pak Direktur, bapaknya juga kok baik sekali, senang sekali bersyukur sama Allah," kata Ugik lagi-lagi memperlihatkan kepolosannya.

Selanjutnya, setelah acara selesai Ugik pun menuju ke penginapan. Ugik turun sambil membawa kresek berisikan perabotan riasnya. Berat hati, Tim PNM menyusul dengan tas ransel baru untuk Ugik. Senyumnya jadi tambah lebar.

Waktu di Jakarta pun sudah selesai, Ugik musti pulang ke Madiun. Perjalanan ke Soekarno Hatta ternyata yang paling berat. Khawatir karena Ugik mabuk darat di perjalanan seperti dua hari lalu saat dijemput di Bandara Halim Perdanakusuma.

Mendekati Bandara wajahnya yang menempel ke jendela dengan isakan yang pelan. Sontak, Ayu menanyakan keadaan Ugik. Tangisan Ugik kini tidak dapat disembunyikan lagi.

"Saya tuh terharu, saya tuh senang sekali. Saya bisa sampai ke Jakarta karena usaha saya selama ini. Orang-orang desa bisa percaya dengan Saya dan bangga Saya bisa sampai seperti ini," jelas Ugik dalam Bahasa Jawa di tengah isakan haru.

Pelukannya erat sampai di Pintu Keberangkatan. Semuanya hanyut dalam tangisan perpisahan. Melambaikan tangan sembari Ugik yang tetap menyatakan, "terima kasih PNM,"

Wejangan Roro Jonggrang hebat asal Madiun itu tidak pernah terlupakan. Kegigihan dan mental yang kuat selalu jadi prinsip utamanya dalam terus mengais rezeki. Ia tidak kenal lelah, rajin tersenyum dan selalu berhasil membuat siapapun di sekitarnya ikut terhibur.

"Jamanku sebagai perempuan ndak semudah jamanmu sekarang, mbak," ucapnya pelan.

(inh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER