KCI Ungkap Penyebab KRL Bogor-Jakarta Padat Penumpang Kemarin

Vice President PT KAI Commuter Anne Purba mengungkap penyebab membeludaknya penumpang di Stasiun Bogor pada Senin (24/4).

Ia menjelaskan terjadi keterlambatan tinggi sehingga pihaknya melakukan rekayasa pola operasi karena momentum arus balik Lebaran 2023 sehingga banyak kereta api jarak jauh yang masuk ke Jakarta.

"Kemarin terjadi kelambatan tinggi sehingga kami melakukan rekayasa pola operasi karena puncak arus balik juga terjadi dari kemarin sampai hari ini," ujar dia kepada wartawan di Stasiun Jakarta Kota, Selasa (25/4).

Lihat Juga : KRL Commuterline Bogor Arah Jakarta Penuh Sesak di H+2 Lebaran

Kendati demikian Anne mengklaim saat itu juga pihaknya menyiapkan tempat kereta untuk menampung volume yang ada di stasiun Bogor yang mencapai 200 ribu penumpang.

Ia juga menyampaikan permohonan maaf jika para penumpang PT KAI Commuter mengalami keterlambatan perjalanan, khususnya pada relasi Jakarta ke Bogor.

Sebelumnya Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter line jurusan Bogor-Jakarta Kota sesak penumpang pada Senin (24/4) siang. Penumpukan penumpang ini terjadi saat jadwal KRL terpantau jarang.

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com dari Stasiun Cilebut pukul 11.00 WIB, sempat tidak tertulis ada jadwal kedatangan KRL ke Jakarta.

Informasi pada teks berjalan kereta 'Belum Tersedia' terpampang di papan pengumuman sementara calon penumpang terus berdatangan.

Lihat Juga : Erick Thohir Masih Buka Peluang Impor Darurat KRL Bekas dari Jepang

Berapa lama kemudian jadwal KRL tertulis 11.30, yang kemudian berubah lagi menjadi 11.37. Ini membuat masa tunggu di stasiun nyaris 40 menit.

Gerbong KRL sudah disesaki penumpang yang kebanyakan keluarga, termasuk ibu dan anak-anak saat tiba di Stasiun Cilebut.

Kepadatan makin parah karena banyak penumpang memaksa masuk sebab sudah terlalu lama menunggu KRL di stasiun. Hal ini juga terjadi di stasiun-stasiun berikutnya.