Rupiah Perkasa di Rp14.836 Berkat Tingginya Permintaan SBN

Nilai tukar rupiah ditutup menguat ke level Rp14.836 per dolar AS pada Rabu (26/4) sore. Mata uang Garuda menguat 103 poin atau 0,69 persen dari perdagangan sebelumnya.

Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah menguat ke posisi Rp14.882 per dolar AS pada perdagangan hari ini.

Mayoritas mata uang di kawasan Asia terpantau bervariasi. Tercatat ringgit Malaysia turun 0,17 persen, won Korea Selatan turun 0,32 persen, dan peso Filipina turun 0,06 persen. Sedangkan yen Jepang menguat 0,18 persen, yuan China menguat 0,20 persen, dan dolar Singapura menguat 0,22 persen. Sementara dolar Hong Kong stagnan.

Mata uang negara maju juga bervariasi. Tercatat, euro Eropa menguat 0,40 persen, franc Swiss menguat 0,09 persen, dan poundsterling Inggris menguat 0,35 persen. Sedangkan, dolar Australia melemah 0,24 persen.

Analis DCFX Futures Lukman Leong mengatakan rupiah menguat di tengah sentimen positif investor dan permintaan yang kuat pada surat berharga negara (SBN).

"Dolar AS sendiri berbalik melemah hari ini, dan mata uang regional terlihat beragam," katanya kepada CNNIndonesia.com.

[Gambas:Video CNN]