Wamen BUMN Mau Stasiun Kereta Cepat Jadi Destinasi Wisata

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) II Kartika Wirjoatmodjo mau stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) menjadi destinasi wisata, bukan hanya tempat naik dan turun penumpang.

Hal itu disampaikan Tiko, sapaan akrabnya, dalam kunjungan ke ke stasiun KCJB yang berada di Halim, Jakarta Timur. Ia mau ada akulturasi budaya Betawi dan Sunda pada ornamen dan aktivitas di stasiun tersebut.

"KCIC harus berpikir out of the box untuk menghadirkan berbagai aktivasi, hiburan, dan event-event menarik agar dapat meningkatkan minat masyarakat datang ke stasiun dan menggunakan KCJB," ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (26/4).

Tiko berharap PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) selaku operator KCJB, bisa berpikir kreatif dalam menggarap stasiun kereta cepat tersebut. Nantinya, berbagai pagelaran menarik bakal disuguhkan di area stasiun.

"Dengan pengelolaan retail yang baik, nantinya stasiun KCJB tidak hanya untuk naik turun penumpang, tapi juga dapat digunakan sebagai meeting point dan tempat berkumpulnya masyarakat," sambung Tiko.

Sementara itu, Corporate Secretary KCIC Rahadian Ratry menyebut progres pembangunan stasiun kereta cepat Halim terus berjalan. Ia menegaskan pihaknya terus berkoordinasi dengan seluruh stakeholder agar pembangunan dapat berjalan lancar dan maksimal.

Rahadian mengatakan KCIC dan para kontraktor menargetkan pembangunan Stasiun Halim rampung pada Juni 2023. Ia menegaskan KCIC bakal terus mengawal pembangunan agar selesai tepat waktu.

"Konstruksi struktur bangunan sudah hampir selesai dan saat ini sedang dilakukan percepatan penyelesaian untuk pekerjaan arsitektur, yaitu dinding, langit-langit, fasad, dan atap serta pekerjaan mechanical, electrical, dan plumbing," jelasnya.