Profil Francoise Bettencourt Meyers, Wanita Terkaya Sejagat di 2023
Forbes sudah merilis daftar wanita terkaya di dunia pada 2023. Di urutan pertama, posisi Francoise Bettencourt Meyers belum tergoyahkan selama bertahun-tahun. Posisi jawara tersebut ia tempati sejak 2019.
Meyers menjadi perempuan terkaya di dunia tahun ini dengan total kekayaan mencapai US$80,5 miliar. Perempuan berusia 69 tahun ini mengisi pundi-pundi uangnya lewat bisnis kosmetik, L'Oreal. Sumber duitnya berasal dari kenaikan saham L'Oreal hingga 12 persen sejak tahun lalu.
Selain merek L'Oreal, perusahaan Meyers juga memegang merek Maybelline, NYX hingga Garnier.
Harta melimpah dan kekayaan bukan hal baru bagi Francoise Bettencourt Meyers, sang pewaris tunggal perusahaan L'Oreal. Ia merupakan cucu dari pendiri L'Oreal, Eugene Schueller.
Kekayaan Meyers tersebut berasal dari ibunya yakni, Liliane Bettencourt, yang selalu tercatat sebagai perempuan terkaya versi Forbes sejak 1987. Pada 2017, ketika ibunya tutup usia.
Meyers dan kedua puteranya memiliki 33 persen saham perusahaan kosmetik ternama dunia, L'Oreal. Sebanyak 90 persen dari total kekayaan keluarga Bettencourt-Meyers berasal dari saham L'Oreal.
Kekayaan yang dimilikinya sejak lahir tersebut membawa Meyers menjadi perempuan terkaya nomor 1 di dunia pada 2019 versi The Forbes. Tiga tahun silam, total kekayaannya mencapai US$49,3 miliar.
Dunia kosmetik bukan hal baru bagi Meyers, ia telah bergabung dengan perusahaan sejak dini. Meyers telah menjabat sebagai direksi L'Oreal sejak 1997 sekaligus chairwoman dari induk perusahaan L'Oreal.
Dikutip dari The Forbes, walau hidup bergelimpangan harta, Meyers ternyata sering terjun di dunia filantropi. Ia bersama dengan L'Oreal dan yayasan keluarga Bettencourt Meyers mendonasikan US$226 juta untuk memperbaiki katedral Notre Dame yang terbakar April 2019 lalu.
Meyers menjabat sebagai presiden yayasan filantropi Bettencourt Schueller Foundation, yang mendorong kemajuan Prancis dalam sains dan seni. Yayasan ini juga pernah mendukung sebuah penelitian terkait neuron untuk membantu anak-anak autis di Prancis.
Di luar kesibukannya sebagai pebisnis sukses, Meyers memiliki profesi lain, yakni sebagai penulis. Ia melahirkan sejumlah buku yang berkisah tentang dewa Yunani.
Meskipun tajir, hidup Meyers tak semulus seperti yang dibayangkan banyak orang. Sebagai anak tunggal dari Liliane Bettencourt dan politisi Prancis André Bettencourt, Meyers ternyata memiliki beban tersendiri.
Meyers dibesarkan dalam ajaran Katolik yang taat. Namun, pada akhirnya ia menikahi Jean-Victor Meyers, cucu rabi yang dibunuh di kamp Yahudi di Auschwitz. Pernikahan Katolik dan Yahudi tersebut cukup kontroversial. Apalagi, kakek Meyers merupakan simpatisan Nazi.
Pada akhirnya, pernikahan Bettencourt Meyers menimbulkan masalah keluarga. Kehadiran cucu pun tak meredamkan masalah tersebut karena Meyers memutuskan akan membesarkan kedua anaknya dalam agama Yahudi.
Selain skandal pernikahan, Meyers pun pernah berurusan dengan pengadilan. Ia melaporkan teman lama ibunya, François-Marie Banier, karena memanipulasi ibunya untuk mengambil harta. Skandal tersebut sempat membuat hubungan keduanya retak. Namun, selang beberapa tahun setelah masalah pengadilan selesai, mereka akur kembali.
(pta/sfr)