Erick Janji Tegas ke Bos Berdikari soal Pistol Meletus di Bandara

CNN Indonesia
Rabu, 03 Mei 2023 19:35 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir akan menindak tegas Dirut Berdikari Harry Warganegara jika terbukti bersalah di insiden pistol meletus.
Menteri BUMN Erick Thohir akan menindak tegas Dirut Berdikari Harry Warganegara jika terbukti bersalah di insiden pistol meletus. (CNN Indonesia/M. Arby Rahmat)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berjanji akan menindak tegas Direktur Utama PT Berdikari Harry Warganegara terkait kasus kepemilikan senjata api.

Langkah itu diambil jika dalam pemeriksaan Harry terbukti melanggar aturan.

"Kami lagi lihat, pasti saya akan tindak tegas kalau data-datanya sudah OK," kata Erick di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (3/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Erick menyebut saat ini pihaknya tengah memeriksa tiga hal dalam kasus pistol milik Harry, yang meletus secara tidak sengaja di Bandara Sultan Hasanuddin itu.

Pertama, memeriksa alasan kepemilikan senjata api. Kedua, kenapa Harry membawa senjata api. Ketiga, kinerja perusahaan.

Ia pun menegaskan BUMN memiliki pedoman AKHLAK. Dengan kata lain, para pemimpin BUMN harus memiliki budi pekerja yang baik.

"Bukan berarti dia jadi malaikat, tapi kita juga tidak menutup mata kalau dia jadi setan. Ini harus kita tekankan, dalam melakukan segala tindakan kita melihat dari helicopter view, tidak hanya satu sisi," ucap Erick.

Direktur Utama PT Berdikari Harry Warganegara sendiri telah meminta maaf pistol miliknya meletus secara tidak sengaja di Bandara Sultan Hasanuddin, Senin (17/4) lalu.

"Saya memohon maaf kepada publik atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat insiden di Bandara Sultan Hasanuddin Senin lalu," ujar Harry melalui keterangan resmi Berdikari, Kamis (20/4).

Ia menyadari insiden itu membuat sejumlah pihak tidak nyaman mulai dari pengunjung, petugas counter check in, hingga personel keamanan bandara setempat.

[Gambas:Video CNN]

(mrh/pta)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER