IHSG Diproyeksi Hijau Tutup Pekan Ini

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan Jumat (5/5).

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan IHSG masih berpotensi naik usai mengalami tekanan pada beberapa waktu lalu. Menurutnya, rilis data PDB disinyalir masih menunjukkan kondisi perekonomian yang stabil.

"Dan masih terlihatnya antusias investor yang tercermin dari capital inflow secara year to date (ytd) menunjukkan bahwa IHSG masih memiliki potensi kenaikan hingga beberapa waktu mendatang," kata William seperti dikutip dari riset hariannya.

Ia memprediksi indeks saham bakal bergerak di rentang support 6.702 dan resistance 6.889.

Untuk saham pilihan, William merekomendasikan BBCA, BBRI, ICBP, UNVR, BSDE, TLKM, dan JSMR.

Sementara itu, Praktisi Pasar Modal sekaligus Founder WH-Project William Hartanto menilai indeks saham rebound karena optimisme pasar yang terbangun. Namun, masih ada ruang pelemahan IHSG pada hari ini dan pekan depan.

"Tekanan IHSG yang terbesar saat ini berada pada sektor pertambangan, baik karena efek dividend trap maupun karena rotasi. Hari ini kami memproyeksikan IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung melemah," jelasnya.

Di lain sisi, ia menilai potensi pelemahan terjadi bukan karena efek sentimen 'Sell In May & Go Away'. William memprediksi hari ini indeks bergerak dalam rentang 6.774-6.856.

IHSG bangkit ke posisi 6.844 pada Kamis (4/5). Indeks saham menguat 31,30 poin atau plus 0,46 persen dari perdagangan sebelumnya.

Investor melakukan transaksi sebesar Rp10,75 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 16,74 miliar saham.

[Gambas:Video CNN]