Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada perdagangan Rabu (10/5) ini.
Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan secara teknikal indeks saham akan melanjutkan penguatan mendekati target rebound minimal ke level 6.825.
"Atau lebih tinggi menuju resisten penting di level 6881 menurut analisis Fibonacci Retracement selama IHSG berada di atas 6.733 sebagai support fraktal terdekat," ujar Ivan seperti dikutip dari riset hariannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia pun memproyeksi IHSG bergerak di rentang support 6.706 dan resistance 6.825 hari ini.
Sementara itu, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan IHSG berpotensi menguat terbatas hari ini.
Menurutnya, indeks saham masih ditopang oleh arus deras capital inflow yang telah tercatat secara year to date (ytd) mengalir deras masuk ke pasar modal Indonesia.
"Namun, fluktuasi nilai tukar rupiah serta harga komoditas masih akan turut membayangi pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang, hari ini IHSG berpotensi menguat terbatas," imbuh William.
Ia pun memprediksi pasar saham bergerak dalam rentang support 6.688 dan resistance 6.798 hari ini. William merekomendasikan sejumlah saham, yakni EXCL, SMGR, TLKM, AALI, BBRI, JSMR, ASII, dan BSDE.
Sebelumnya, IHSG ditutup menguat 10,34 poin atau 0,15 persen ke level 6.779 pada akhir perdagangan Selasa kemarin.
Investor melakukan transaksi sebesar Rp10,14 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 22,2 miliar saham.