Luhut Minta Anies-Pengkritik Subsidi Mobil Listrik Menemuinya

CNN Indonesia
Rabu, 10 Mei 2023 11:13 WIB
Menkomarinves Luhut Panjaitan meminta semua pengkritik subsidi mobil listrik menemuinya untuk diberi penjelasan bahwa omongan mereka salah.
Menkomarinves Luhut Panjaitan meminta semua pengkritik subsidi mobil listrik menemuinya untuk diberi penjelasan bahwa omongan mereka salah. ( CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan meminta sejumlah pihak yang mengkritik kebijakan subsidi kendaraan listrik, khususnya mobil, tidak tepat untuk bertemu dengan dirinya.

Diketahui, salah satu pihak yang melontarkan kritik tersebut adalah bakal presiden 2024 Anies Baswedan. Luhut meminta bertemu langsung guna menjelaskan secara rinci terkait kebijakan tersebut.

Menurut Luhut insentif untuk mobil listrik tidak diberikan secara serampangan. Subsidi diberikan berdasarkan studi. Hampir seluruh dunia menggalakkan program untuk mendorong kendaraan listrik itu. Oleh karena itu, Indonesia tidak bisa semena-mena melawan arus.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Siapa yang berkomentar saya tidak tahu, suruh dia datang ke saya, biar saya jelaskan bahwa itu tidak benar omongannya," jelasnya di The Westin Jakarta, Selasa (9/5).

Luhut lantas menuturkan soal perjalan pemerintah dalam mengambil keputusan terkait pemberian subsidi kendaraan listrik. Karena masalah tersebut, ia bercerita sampai harus berantem dan perang urat syaraf dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang dipimpin Sri Mulyani soal kebijakan itu.

"Electric vehicle (EV) itu saya dorong habis-habisan. Saya kadang berkelahi dengan Kemenkeu," ucap Luhut.

"Mereka (Kemenkeu) bilang, 'wah ini insentif'. Ini kan carbon emission harus kita dorong, kasih insentif juga. Kita harus secepat mungkin membuang bus, sepeda motor, sama mobil yang karbon emisinya tinggi," sambungnya.

Menurut Luhut, mendukung program kendaraan listrik sebenarnya mudah karena Indonesia tinggal mengikuti benchmark dengan Thailand dan Vietnam. Namun, insentif yang diberikan harus bersaing jika RI ingin dilirik dunia.

"Kalau Vietnam dan Thailand bisa kasih (insentif kendaraan listrik), masa kita tidak bisa? Kalau insentif tidak bagus sama saja kita bunuh diri sendiri," tegasnya.

Kritik soal pemberian insentif kendaraan listrik dilayangkan Anies Baswedan dalam acara deklarasi relawan Amanat Indonesia (ANIES) di GBK Senayan, Jakarta, Minggu (7/5) lalu.

Anies menyebut solusi menghadapi masalah lingkungan hidup apalagi soal polusi udara bukanlah subsidi mobil listrik.

[Gambas:Video CNN]

Menurut Anies, 'keistimewaan' berupa subsidi atau insentif juga bukan solusi untuk meningkatkan penjualan kendaraan listrik. Bahkan, kata dia, insentif diklaim banyak diserap masyarakat berkocek tebal.

"Solusi menghadapi masalah lingkungan hidup apalagi soal polusi udara bukan terletak di dalam subsidi untuk mobil listrik yang pemilik-pemilik mobil listriknya adalah mereka-mereka yang tidak membutuhkan subsidi," ujar Anies.

(skt/mrh)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER