Harga Emas Antam Lunglai ke Rp1,064 Juta per Gram Jelang Akhir Pekan

CNN Indonesia
Jumat, 12 Mei 2023 08:45 WIB
Harga jual emas Antam berada di posisi Rp1,064 juta per gram pada Jumat (12/5) pagi. Harga emas turun Rp8.000 dari perdagangan sebelumnya.
Harga jual emas Antam berada di posisi Rp1,064 juta per gram pada Jumat (12/5) pagi. Harga emas turun Rp8.000 dari perdagangan sebelumnya. (ANTARA FOTO/FAUZAN)
Jakarta, CNN Indonesia --

Harga jual emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam berada di posisi Rp1,064 juta per gram pada Jumat (12/5) pagi. Harga emas turun Rp8.000 dari perdagangan sebelumnya.

Sementara, harga pembelian kembali (buyback) turun Rp7.000 ribu dari Rp967 ribu menjadi Rp960 ribu per gram.

Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp582 ribu, 2 gram Rp2,06 juta, 3 gram Rp3,07 juta, 5 gram Rp5,09 juta, 10 gram Rp10,13 juta, 25 gram Rp25,21 juta, dan 50 gram Rp50,34 juta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp100,61 juta, 250 gram Rp251,2 juta, 500 gram Rp502,3 juta, dan 1 kilogram Rp1,004 miliar.

Harga jual emas tersebut belum termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Sementara itu, harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX menguat 0,05 persen menjadi US$2.021,5 per troy ons. Senada, harga emas di perdagangan spot menguat 0,05 persen ke US$2.015,9 per troy ons pada pagi ini.

Senior Analis DCFX Lukman Leong memproyeksi harga emas melemah hari ini. Menurutnya, pergerakan harga emas bakal tertekan oleh penguatan dolar AS.

"Emas tertekan oleh penguatan dolar AS setelah data inflasi produsen AS pada April naik, dan secara umum masih tetap tinggi," kata dia kepada CNNIndonesia.com.

Hari ini, ia memperkirakan harga emas internasional berada dalam rentang support US$2.000 per troy ons dan resistance US$2.030 per troy ons.

[Gambas:Video CNN]



(mrh/dzu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER