PT Angkasa Pura Aviasi (AP Aviasi) membenahi standar operasional prosedur (SOP) Bandara Kualanamu, Medan, Sumatra Utara buntut wanita tewas terjatuh di lift.
Direktur Utama AP Aviasi Achmad Rifai mengatakan pihaknya melakukan penyempurnaan SOP untuk meningkatkan aspek keamanan dan pelayanan. Selain itu, Achmad juga menyinggung soal pembinaan sumber daya manusia (SDM) internal.
"Kami telah melakukan penyempurnaan prosedur operasi di Bandara Kualanamu. Termasuk di dalamnya adalah memastikan bahwa semua fasilitas publik berfungsi dengan baik. Keselamatan, keamanan, dan kenyamanan pengguna jasa bandara merupakan prioritas kami," tuturnya dalam keterangan resmi, Jumat (12/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di lain sisi, Achmad mengatakan pihaknya sudah menerima laporan akhir hasil pemeriksaan maladministrasi dari Ombudsman RI perwakilan Sumatra Utara. Laporan tersebut masih terkait tewasnya wanita di lift Bandara Kualanamu.
Ia mengatakan AP Aviasi selaku pengelola Bandara Kualanamu mengapresiasi saran dari Ombudsman. Achmad juga menegaskan bahwa semua pihak terkait telah sepakat menyelesaikan masalah ini secara baik-baik.
Menurutnya, penyelesaian dengan pihak keluarga korban telah disepakati pada Kamis (11/5). Achmad menegaskan ini adalah bentuk komitmen AP Aviasi kepada pengguna jasa bandara dengan terus memperhatikan aspek keamanan dan keselamatan yang sesuai regulasi.
Sebelumnya, korban bernama Aisah dilaporkan hilang kontak dengan kerabatnya pada Senin (24/4). Namun, jasad korban baru ditemukan pada Kamis (27/4) lalu setelah tercium bau busuk.