Pedagang Ungkap Dua Biang Kerok Pemicu Harga Telur Melejit

CNN Indonesia
Kamis, 18 Mei 2023 14:10 WIB
IKAPPI mengungkap biang kerok kenaikan harga telur belakangan ini yaitu harga pakan ternak mahal dan tingginya permintaan di luar pasar.
IKAPPI mengungkap biang kerok kenaikan harga telur belakangan ini yaitu harga pakan ternak mahal dan tingginya permintaan di luar pasar. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (DPP IKAPPI) mengungkap biang kerok kenaikan harga telur belakangan ini. Kenaikan harga tersebut dipicu dua faktor, yakni produksi dan distribusi.

Sekretaris jenderal DPP IKAPPI Reynaldi Sarijowan menjelaskan faktor produksi berkaitan dengan harga pakan yang tinggi.

"Kedua, proses distribusi yang tidak sesuai dengan kebiasaan yang biasanya didistribusikan ke pasar," katanya dalam keterangan resmi, Kamis (18/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Reynaldi, banyak pihak yang melakukan pendistribusian atau permintaan di luar pasar. Tindakan ini menyebabkan supply dan demand di pasar terganggu, serta membuat harga telur terus meroket.

DPP IKAPPI mencatat terdapat beberapa permintaan yang cukup tinggi di sejumlah instansi, lembaga, elemen atau individu. Permintaan tersebut mengganggu arus pasok di pasar. Namun, mereka tak merinci lembaga atau instansi mana yang kerap meminta pengiriman telur di luar pasar.

Reynaldi lantas berharap pemerintah segera mengambil tindakan untuk mengantisipasi kenaikan harga.

"Kami berharap agar pemerintah dapat melakukan upaya dan antisipasi agar kenaikan harga telur tidak terus naik," imbuhnya.

Harga telur menjadi sorotan karena mengalami kenaikan. Pada 15 Mei, rata-rata harga telur ayam ras Rp30.923 per kg atau naik Rp214 dari hari sebelumnya.

Di sejumlah pasar di Jakarta harga telur berkisar Rp28.000 hingga Rp34.000 per kg. Harga termahal terpantau terjadi di Papua, yakni Rp38.700 per kg.

Sejumlah pihak menduga kenaikan harga ini salah satunya disebabkan peningkatan kebutuhan dan pesanan nasi bungkus dan rames di masa pendaftaran bakal calon legislatif.

[Gambas:Video CNN]

(isa/pta)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER