Jalur Kereta Cepat Mulai Dialiri Listrik Tegangan Tinggi
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menyebut empat substation traksi Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung telah dialiri listrik dengan tegangan 27,5 kV. Dengan itu, mereka mengatakan penyaluran daya listrik melalui Overhead Catenary System (OCS) atau Listrik Aliran Atas Kereta Cepat Jakarta-Bandung sudah dimulai.
General Manager Corporate Secretary KCIC Rahadian Ratry merinci total panjang kabel kontak yang teraliri listrik tersebut mencapai 384,6 kilometer. Kabel itu terpasang pada jalur KCJB sepanjang 142,3 km.
"Hari ini seluruh jaringan OCS KCJB telah dialiri listrik dengan tegangan 27,5 KV. Hal tersebut menandakan bahwa masyarakat harus berhati-hati jika beraktivitas di sekitar Jalur KCJB karena dapat tersengat listrik tegangan tinggi," ujar Rahadian dalam keterangan yang diterima CNNIndonesia.com pada Kamis (18/5) malam.
Ia merinci empat substation traksi tersebut ditempatkan di wilayah Halim, Karawang, Walini, dan Tegalluar.
"Dengan dialirkannya listrik kepada OCS, hal ini juga menandakan bahwa tahapan-tahapan awal Tes Commissioning berjalan lancar. Melalui OCS yang sudah dialiri listrik, maka rangkaian Comprehensive Inspection Train (CIT) juga sudah mulai dipersiapkan karena dalam waktu dekat akan melintas di jalur KCJB untuk melakukan pengecekan secara menyeluruh," katanya.
Ia meminta masyarakat tidak mendekati jalur KCJB karena sangat berbahaya bagi dirinya maupun kelangsungan tes commissioning KCJB.
"Masyarakat dilarang untuk beraktivitas di jalur KCJB, melempar benda asing, bermain layangan atau balon di sekitar jalur KCJB, masuk ke dalam jalur rel, terowongan, dan jembatan KCJB, serta masuk ke area-area terlarang lainnya," katanya.
Rahadian menambahkan KCIC telah bekerja sama dengan TNI-Polri dalam rangka mencegah gangguan yang berpotensi membahayakan tes commissioning hingga operasional KCJB.