Mengatur keuangan bagi generasi milenial sering kali menjadi tantangan yang sulit. Terbuai dengan prinsip 'hidup hanya sekali', pengelolaan keuangan mereka pada akhirnya kerap terbentur kebutuhan dan keinginan pribadi.
Namun, satu orang karyawan PNM berhasil membuktikan bahwa hal tersebut bukanlah penghalang. Dia adalah Nuni Yulianti, yang memiliki pendekatan unik dalam mengelola keuangan.
Wanita yang bergabung dengan PNM sejak 2017 ini selalu mempertimbangkan antara keinginan dan kebutuhan, sehingga lebih bijaksana dalam pengeluaran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ketika teman-teman saya sibuk mengangsur untuk membeli ponsel terbaru, saya sama sekali tidak tertarik. Saya memiliki tujuan untuk hidup mandiri dan tidak ingin terjebak dalam utang konsumtif," ungkap dia dalam keterangannya, Jumat (19/5).
Keuletan Nuni dalam menyisihkan uang selama enam tahun membawanya meraih impian membangun rumah dari jerih payahnya sendiri. Saat bertemu dengan Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, di Kantor Pusat PNM pada Selasa (16/5), Nuni membagikan perjuangannya.
"Setiap kali gajian, saya menyisihkan 80 persen dari penghasilan untuk tabungan rumah. Setelah enam tahun, akhirnya saya berhasil memulai pembangunan rumah impian ini," ujarnya sambil tersenyum sumringah.
Nuni juga mengakui bahwa metode menabungnya tergolong ekstrim. Namun, tekadnya untuk hidup mandiri dan tidak memberikan beban kepada ibunya begitu kuat.
Terlebih lagi, Ibu Nuni adalah seorang ibu tunggal yang telah lama berjuang membesarkan anak-anaknya.
"Sejak awal bekerja, tujuan saya bukan hanya untuk diri sendiri, tapi juga untuk keluarga. Saya ingin mencapai kemandirian dengan tinggal di rumah sendiri. Dengan memiliki tujuan besar ini, saya mampu menjalani gaya hidup minimalis sejak enam tahun yang lalu," tambah Nuni.
Mendengar kisah inspiratif dari salah satu karyawan PNM ini, Arief pun terkesima. Menurutnya, niat mulia Nuni untuk membantu ibunya membuka pintu rezeki juga memberikan pertumbuhan mental yang luar biasa.
"Apa yang dilakukan oleh Nuni sesuai dengan tagline PNM, yaitu tumbuh, peduli, menginspirasi. Apalagi jika 69.000 karyawan PNM melakukan hal serupa, maka ekonomi keluarga akan semakin kuat," ujar Arief penuh keyakinan.
Kisah Nuni menjadi bukti bahwa dengan niat yang kuat dan komitmen dalam mengelola keuangan, impian besar seperti memiliki rumah impian dapat tercapai. Keberhasilannya menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama generasi milenial, untuk hidup dengan bijak dan membangun masa depan yang lebih baik.
(rir)