Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat terbatas pada perdagangan Rabu (24/5).
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan kenaikan terbatas karena sentimen penopang penguatan indeks sangat minim hari ini. Menurutnya, hal ini menjadi tantangan bagi para emiten.
"Sedangkan momentum tekanan berharga bagi investor jangka menengah dan panjang dikarenakan harapan akan kondisi yang kian membaik hingga akhir tahun. Hari ini IHSG berpotensi bergerak menguat terbatas," kata William seperti dikutip dari riset hariannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia memprediksi indeks saham bakal bergerak di rentang support 6.636 dan resistance 6.789.
Untuk saham pilihan, William merekomendasikan BBRI, ICBP, BBCA, ITMG, WIKA, AKRA, dan UNVR.
Sementara itu, Praktisi Pasar Modal sekaligus Founder WH-Project William Hartanto mengatakan gagal bayar utang AS hingga prediksi defisit neraca perdagangan Indonesia membayangi pergerakan indeks hari ini.
Meski demikian, indeks masih berpeluang menguat.
"Memperhatikan faktor-faktor di atas, hari ini kami memproyeksikan IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung menguat," jelasnya.
William meramal hari ini indeks bergerak dalam rentang 6.635-6.754.
IHSG bangkit ke posisi 6.736 pada Selasa (23/5). Indeks saham menguat 7,03 poin atau plus 0,10 persen dari perdagangan sebelumnya.
Investor melakukan transaksi sebesar Rp10,91 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 18,03 miliar saham.