Keok dari Dolar AS, Rupiah Amblas ke Level Rp14.985

Nilai tukar rupiah berada di level Rp14.985 per dolar AS pada Selasa (30/5) sore. Mata uang Garuda melemah 13 poin atau minus 0,09 persen dari perdagangan sebelumnya.

Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah ke posisi Rp14.969 per dolar AS pada perdagangan sore ini.

Mata uang di kawasan Asia juga dominan ditutup di zona merah. Dolar Hong Kong turun 0,04 persen, rupee India melemah 0,12 persen, dan ringgit Malaysia minus 0,15 persen.

Lalu, won Korea Selatan anjlok 0,23 persen, yuan China turun 0,24 persen, baht Thailand merosot 0,34 persen, dan peso Filipina amblas 0,45 persen. Hanya yen Jepang yang menguat 0,14 persen dan dolar Singapura stagnan.

Serupa, mata uang negara maju dominan melemah. Poundsterling Inggris naik 0,07 persen, euro Eropa turun 0,05 persen, franc Swiss minus 0,14 persen, dolar Kanada tumbuh 0,07 persen, dan dolar Australia melemah 0,03 persen.

Senior Analis DCFX Lukman Leong mengatakan rupiah melemah tertekan penguatan dolar AS di tengah ekspektasi kenaikan suku bunga oleh The Fed pada pertemuan FOMC mendatang.

"Selain itu, walau kenaikan debt celing sudah hampir disetujui, namun investor mengkhawatirkan dampak negatif pada ekonomi dari pemangkasan pengeluaran bagian dari kesepakatan pemerintah AS dengan kongres," katanya kepada CNNIndonesia.com.