Harga Bawang Putih Melesat, Badan Pangan Sebut Masalah Ada di China

CNN Indonesia
Rabu, 31 Mei 2023 18:15 WIB
Harga bawang putih melesat dari Rp34.050 per kg pada 1 Mei 2023 jadi Rp38.950 di akhir Mei. Badan Pangan Nasional menyebut itu dipicu masalah di China. (CNN Indonesia/ Safir Makki).
Jakarta, CNN Indonesia --

Harga bawang putih terus melesat belakangan ini. Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), harga bawang putih dibanderol di Rp34.050 per kg pada 1 Mei 2023.

Namun, harganya melonjak terus hingga menyentuh angka Rp38.950 per kg pada 31 Mei. Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengungkapkan lonjakan harga bawang putih di pasaran dipengaruhi oleh masalah di China.

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan harga bawang putih di China sempat menembus angka US$1.300 atau setara Rp19,5 juta per ton (asumsi kurs Rp15.004 per dolar AS). Terlebih, Indonesia masih ketergantungan impor bawang putih.

"Bawang putih merupakan salah satu komoditas pangan yang masih memerlukan tambahan pasokan dari luar negeri untuk memenuhi konsumsi domestik. Untuk itu, kondisi harga komoditas tersebut di dalam negeri tidak terlepas dari pengaruh harga internasional atau di negara asal," tulis keterangan resmi Bapanas, Selasa (30/5).

"Harga bawang putih di China berada di atas US$1.300 per ton. Hal tersebut yang turut menyebabkan harga di dalam negeri terkerek naik," sambung Bapanas.

Demi menstabilkan harga bawang putih, Arief menyebut pihaknya berkoordinasi intens dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk mempercepat penerbitan surat perizinan impor (SPI). Ia menegaskan impor diperlukan untuk menambah pasokan sehingga bisa menstabilkan harga bawang putih di tingkat konsumen.

Arief meminta masyarakat tidak khawatir soal stok bawang putih. Ia menyebut Bapanas sudah melakukan perencanaan matang untuk menjaga pasokan.

"Kami juga terus lakukan pemantauan dan penghitungan melalui Neraca Pangan Nasional. Ini sesuai arahan Bapak Presiden (Joko Widodo) agar pasokan dan keseimbangan harga pangan dijaga sepanjang tahun," jelas Arief.

Merujuk Prognosa Neraca Pangan Nasional Januari-Desember 2023, kebutuhan bawang putih nasional dalam setahun sekitar 652 ribu ton. Sementara itu, produksi dalam negeri mencapai 18 ribu ton dengan stok awal atau carry over dari 2022 sebesar 143 ribu ton.

Ia juga menyinggung soal kerja sama dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pangan untuk menstabilkan harga bawang putih di pasar. Langkah yang dilakukan saat ini adalah mengisi Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) untuk komoditas bawang putih.

"Kami sudah mulai isi secara bertahap. Kami targetkan memiliki stok CPP bawang putih 55,7 ribu ton sehingga bisa dioptimalkan untuk langkah-langkah intervensi menjaga stabilitas harga dan kondisi kedaruratan," tandasnya.

Berdasarkan Panel Harga Bapanas, harga bawang putih di tingkat pedagang eceran hari ini menyentuh Rp36.690 per kg, naik Rp70 atau 0,19 persen dibandingkan pekan lalu. Sedangkan harga bawang putih bonggol di pedagang grosir dihargai Rp33.760 per kg, naik Rp30 atau setara 0,09 persen.

(skt/agt)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK