IHSG Diprediksi Terkonsolidasi Pagi Ini

CNN Indonesia
Rabu, 14 Jun 2023 06:25 WIB
IHSG diproyeksi terkonsolidasi pada Rabu (14/6) ini dipengaruhi oleh capital inflow, laporan kinerja emiten hingga perekonomian yang stabil.
IHSG diproyeksi terkonsolidasi pada Rabu (14/6) ini dipengaruhi oleh capital inflow, laporan kinerja emiten hingga perekonomian yang stabil. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Jakarta, CNN Indonesia --

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi terkonsolidasi pada perdagangan Rabu (14/6).

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan kinerja IHSG saat ini akan dipengaruhi oleh capital inflow, laporan kinerja emiten hingga perekonomian yang stabil.

"Pola pergerakan IHSG saat ini masih terlihat berada dalam rentang konsolidasi wajar," ujar William dikutip dari riset hariannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

William memprediksi pasar saham bergerak dalam rentang support 6.636 dan resistance 6.789 hari ini. Ia pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni BBRI, GGRM, ICBP, ASII, JSMR, KLBF, dan WIKA.

Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova melihat IHSG bakal menguat meski ditutup melemah di hari sebelumnya, karena masih di level 6.719.

"Oleh karena itu IHSG mempertahankan peluang melanjutkan penguatan menuju 6.767 sebagai resisten Fibonacci terdekat. Berdasarkan indikator MACD menandakan momentum bullish," kata Ivan.

Ia pun memprediksi IHSG bergerak di rentang support 6.600, 6.542 dan 6.509 dan resistance di level 6.767, 6.815, dan 6.884 hari ini.

Sebelumnya, IHSG ditutup di level 6.719 pada Selasa (13/6). Indeks saham melemah 3,3 poin atau 0,05 persen dari perdagangan sebelumnya.

Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp9,3 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 19,56 miliar saham. Pada penutupan, sebanyak 237 saham menguat, 291 saham terkoreksi, dan 219 saham lainnya stagnan.

Terpantau, sembilang dari 11 indeks sektoral melemah dipimpin sektor transportasi minus 1,21 persen. Sedangkan dua sektor menguat dipimpin oleh sektor konsumer non-primer (cyclic) minus 0,39 persen.

[Gambas:Video CNN]

(ldy/pta)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER