Di Depan Bos Tiktok, Luhut Tegaskan Indonesia Bukan Negara Ecek-ecek

CNN Indonesia
Kamis, 15 Jun 2023 12:26 WIB
Menko Marves Luhut Panjaitan menegaskan Indonesia bukan negara ecek-ecek di depan CEO TikTok Shou Zi Chew pada Kamis (15/6).
Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan menegaskan Indonesia bukan negara ecek-ecek di depan CEO TikTok Shou Zi Chew pada Kamis (15/6). (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko MarvesLuhut Panjaitan menegaskan Indonesia bukan negara ecek-ecek.

Hal itu diungkapkan saat memberikan kata sambutan dalam acara 'TikTok Southeast Asia Socio-Economic Impact Report', Jakarta, Kamis (15/6). Dalam kesempatan itu, hadir juga CEO TikTok Shou Zi Chew.

Mulanya, Luhut pamer capaian ekonomi Indonesia. Ia merinci pertumbuhan ekonomi RI berada di level 5 persen pada kuartal I 2023. Angka ini bahkan lebih tinggi dari China yang berada di level 4,5 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, ia juga mengungkapkan inflasi Indonesia masih terjaga di level 4 persen. Padahal, perekonomian global tengah diselimuti ketidakpastian.

Luhut juga memaparkan neraca perdagangan Indonesia secara konsisten surplus. Tercatat pada April 2023 saja, neraca perdagangan RI surplus US$3,94 miliar.

Tak berhenti sampai di situ, Luhut pun menuturkan ekonomi digital Indonesia tumbuh menjadi US$77 miliar pada 2022. Republik ini, kata dia, juga memiliki 13 unicorn.

"Indonesia unicorn banyak. Negara ini bukan negara ecek-ecek. (Ecek-ecek) ini semacam republik pisang (banana republic)," kata Luhut dalam bahasa Inggris.

Berdasarkan catatan redaksi, hal serupa juga pernah ia sampaikan di hadapan para pejabat Australia. Luhut menegaskan Indonesia bukanlah negara 'republik pisang'. Pasalnya, Indonesia dinilai sudah jauh lebih berkembang daripada sebelumnya.

Banana republic merupakan istilah yang dipakai untuk menggambarkan negara yang kondisi politiknya tidak stabil serta kondisi ekonominya hanya mengandalkan pada ekspor mentah dan sumber daya alam (SDA) tertentu.

Pernyataan itu disampaikan Luhut saat bertemu dengan sejumlah peneliti terkemuka di Australia National University baru-baru ini.

"We're not a banana republic, and you can see how fast we move. We're transforming our economy," kata Luhut dalam unggahan di akun Instagram pribadinya @luhut.panjaitan, Sabtu (18/2) lalu.

Luhut menyinggung bagaimana pandemi virus corona (covid-19) dan gejolak perekonomian global yang tak kunjung usai itu tak begitu berdampak signifikan di Indonesia. Menurutnya, Indonesia tetap tumbuh dan resilien meski banyak negara lain tertekan karena kedua krisis tersebut.

[Gambas:Video CNN]



(mrh/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER