Jatuh ke Rp14.994, Rupiah Melemah Bersama Mayoritas Mata Uang Asia

Nilai tukar rupiah ditutup di level Rp14.994 per dolar AS pada Senin (19/6) sore. Mata uang Garuda melemah 54 poin atau 0,36 persen dari perdagangan sebelumnya.

Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di posisi Rp14.994 per dolar AS pada perdagangan hari ini.

Mayoritas mata uang di kawasan Asia terpantau bervariasi. Tercatat ringgit Malaysia turun 0,21 persen, won Korea Selatan turun 0,71 persen, yuan China melemah 0,38 persen, dan dolar Singapura melemah 0,12 persen. Sedangkan peso Filipina naik 0,25 persen dan dolar Hong Kong naik 0,04 persen.

Mata uang negara maju terpantau melemah. Tercatat, euro Eropa melemah 0,04 persen, dolar Australia melemah 0,04 persen, franc Swiss melemah 0,06 persen. Sedangkan poundsterling Inggris menguat 0,02 persen.

Analis DCFX Futures Lukman Leong mengatakan rupiah tertekan oleh sentimen risk off yang meluas di pasar Asia yang dipicu oleh pemangkasan outlook ekonomi di China oleh Goldman Sachs. Rupiah dan mata uang Asia lainnya juga tertekan oleh kekhawatiran seputar tingkat suku bunga The Fed.

"Dari domestik, BI hampir dipastikan akan menahan suku bunga pada pertemuan minggu ini," katanya kepada CNNIndonesia.com.

[Gambas:Video CNN]