Satgas BLBI Bakal Lelang Aset Tommy Soeharto dengan Harga Lebih Murah

CNN Indonesia
Selasa, 20 Jun 2023 18:44 WIB
Satgas BLBI bakal melelang kembali aset PT Timor Putra Nasional (TPN) milik Tommy Soeharto yang tak kunjung laku.
Satgas BLBI bakal melelang kembali aset PT Timor Putra Nasional (TPN) milik Tommy Soeharto yang tak kunjung laku. ( kemenkeu.go.id).
Jakarta, CNN Indonesia --

Satuan Tugas Penanganan Hak Tagih Negara Dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (Satgas BLBI) bakal melelang kembali aset PT Timor Putra Nasional (TPN) milik Tommy Soeharto yang tak kunjung laku.

Ketua Satgas BLBI Rionald Silaban menuturkan aset tersebut akan dilelang dengan harga yang lebih rendah. Dengan begitu, diharapkan aset segera laku.

"Jadi kami akan coba melakukan pelelangan lagi dan melakukan adjustment terhadap harga itu yang akan kami lakukan," ujarnya di Kantor Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN), Jakarta, Selasa (20/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aset milik Tommy Soeharto ini tercatat sudah tiga kali dilelang, namun tidak ada peminat. Padahal, pemerintah juga sudah menurunkan nilai limit atau harga minimal barang dari Rp2,4 triliun menjadi Rp2,06 triliun.

Begitu juga, besaran uang jaminan yang sudah turun dari Rp1 triliun menjadi Rp420 miliar.

Adapun aset milik Tommy yang dilelang itu merupakan satu paket yang terdiri dari empat bidang tanah.

Pertama, tanah seluas 530.125,526 m2 terletak di Desa Kamojing, Kabupaten Karawang sebagaimana SHGB Nomor 4/Kamojing atas nama PT KIA Timor Motors. Kedua, tanah seluas 98.896,700 m2 terletak di Desa Kalihurip, Kabupaten Karawang sebagaimana SHGB Nomor 22/Kalihurip atas nama PT KIA Timor Motors.

Ketiga, tanah seluas 100.985,15 m2 terletak di Desa Cikampek Pusaka, Kabupaten Karawang sebagaimana SHGB Nomor 5/ Cikampek Pusaka atas nama PT KIA Timor Motors. Keempat, tanah seluas 518.870 m2 terletak di Desa Kamojing, Kabupaten Karawang sebagaimana SHGB Nomor 3/ Kamojing atas nama PT Timor Industri Komponen.

Menurut Rionald, aset Tommy belum laku karena jumlahnya yang luas serta harga yang mahal. Apalagi, saat ini kondisi ekonomi pun masih dalam proses recovery imbas pandemi.

Meski begitu, Rionald mengatakan pihaknya masih akan tetap melelang aset Tommy secara gabungan.

"Kalau misalnya dipisahkan suratnya harus kita pecah-pecah dan itu jadi butuh waktu," jelasnya.

Aset Tommy disita karena tidak ada itikad baik untuk melunasi utang BLBI yang diterima di masa lalu. Anak presiden Soeharto itu tercatat masih berutang kepada negara sebesar Rp2,37 triliun.

[Gambas:Video CNN]



(mrh/agt)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER